Menu

Cegah Karhutla Gubri Perkenalkan Aplikasi Dashboard Lancang Kuning ke Kapolri dan Panglima TNI

Replizar 13 Feb 2020, 02:31
Panglima TNI Hadi beserta Kapolri Idham Azis datang ke Kota Pekanbaru disambut Gubernur Riau Syamsuar (foto/Amri)
Panglima TNI Hadi beserta Kapolri Idham Azis datang ke Kota Pekanbaru disambut Gubernur Riau Syamsuar (foto/Amri)

RIAU24.COM - KUANSING- Kapolri, Jenderal Pol Idham Aziz  dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tiba di Lanud Rusmin Nurjadin Pekanbaru tadi sore sekira pukul 16.00 wib (12/02).

Turun dari pesawat, Kapolri dan Panglima TNI langsung melakukan rapat di ruang Arjuna VIP Pandawa Lanud Roesmin Nurjadin. 

zxc1

Dalam Kesempatan ini Gubernur Riau, Syamsuar sebagai Dansatgas karhutla, menjelaskan dan memperkenalkan aplikasi Dashboard Lancang Kuning, kepada Kapolri dan Panglima TNI dan  rombongan Perwira tinggi lainnya. Menurut Syamsuar, Aplikasi ini merupakan inovasi kreatif dari Kapolda Riau. 

Sedangkan Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Emam Effendi SH SIK MSI menyebutkan bahwa Polda Riau membangun sinergi dengan masyarakat Riau, terkait penanganan karhutla. 

Sinergi ini menurut Agung, utamanya adalah memadukan sistem. Polda Riau membangun aplikasi dashboard Lancang Kuning ini, dengan tujuan bisa menentukan langkah kongkrit yang sama, Dashboard lancang kuning ini bisa menentukan titik api, sehingga kita bersama sama memobilisasi orang di lapangan termasuk mobilisasi personil Polri yang terlihat di lokasi melalui no HP nya yang terpantau melalui Dasboard Lancang Kuning. Dashboard ini akan memberi tahu dimana ada titik api (Hotspot), memberikan info dari lahan gambut, juga menentukan apabila ada titik api diatasnya. Termasuk melihat di titik api mana dan pemilik lahannya siapa.

zxc2

Atas paparan itu Kapolri Idham Aziz mengatakan bahwa sangat mengapresiasi kinerja Polda Riau dengan aplikasi ini. Saat itu juga Idham Aziz langsung memerintahkan Asops Kapolri supaya 13 Polda lain yang rawan karhutla untuk meniru dan mengikuti inovasi yang dilakukan Polda Riau ini.

Sementara itu Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahyanto mengatakan bahwa BRG (Badan Restorasi Gambut) juga memiliki aplikasi sendiri. Jadi antara aplikasi Dasboar lancang Kuning bisa koordinasi dengan BRG, tawari juga agar BRG masuk di aplikasi dashboard lancang kuning ini.

Menurut Hadi, Aplikasi ini bagus sekali, sehingga kita bisa memonitor daerah yang terbakar. Aplikasi ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lainnya. “Terima kasih pak Gubernur, Kapolda Riau, Danrem dan jajaran yang sudah berinovasi kreatif dengan aplikasi ini. Aplikasi ini Ini sangat bermanfaat,” ujarnya. (R24/Zar)