Menu

Sempat Bikin Geger, Hasil Temuan BKSDA Jejak Hewan di Pelalawan Ternyata Bukan Harimau Sumatera

Ardi 27 Feb 2020, 09:27
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, menyimpulkan, dugaan penampakan harimau sumatera di PT Surya Bratasena Pangkalan Kuras, adalah hoax (foto/Ardi)
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, menyimpulkan, dugaan penampakan harimau sumatera di PT Surya Bratasena Pangkalan Kuras, adalah hoax (foto/Ardi)

RIAU24.COM - PELALAWAN- Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, menyimpulkan, dugaan penampakan harimau sumatera di PT Surya Bratasena Pangkalan Kuras, adalah hoax.

zxc1

"Hasil mitigasi BKSDA, Polisi, Babinsa dan pihak perusahaan, menemukan jejak kaki yang diduga harimau sumatera itu, tidak sesuai," sebut Kapolres Pelalawan AKBP M Hasyim Risahondua melalui Kasubag Humas Iptu Edy Haryanto, Kamis (27/2/2020).

Dijelaskan Edy, dari hasil konfirmasi kesemua sumber didapati, bahwa tidak penampakan secara langsung yang dilihat semua sumber yang dikonfirmasi.

"Misalnya Sawal. Ia mengaku tidak melihat langsung Harimau sumatera. Sementara jejak yang dijumpai, tidak sesuai dengan jejak harimau. Sementara foto yang beredar, adalah hasil rekayasa," jelas Iptu Edy.

zxc2

Gambar dan Poto yang beredar, diambil Sawal dari akun medsos kawannya. Setelah dicocokan, ternyata gambar tersebut berlokasi di Taman Nasional Zambrut Siak.

"Demikian juga dengan jejak. Setelah dianalisa tim BKSDA, bukanlah jejak harimau. Namun mirip jejak macan akar atau sejenis kucing hutan," tambahnya.

Namun tim BKSDA tetap akan memasang kamera pemantau dilokasi ditemukannya jejak yang diduga jejak macan akar atau kucing hutan tersebut.

"Kita semua akan mensosialisasikan hasil investigasi dan analisa temuan ini kepada masyarakat, supaya tidak terjadi keresahan," demikian Kasubag Humas Iptu Edy Haryanto. (R24/Ardi)