Mengulik Sejarah Buantan Besar, Awal Mula Peradaban Siak
Penyebutan Desa di Siak berubah menjadi Kampung semenjak keluarnya Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 1 Tahun 2015 (foto/int)
Meski mendapat beberapa cacian dari masyarakat yang tak mengamininya membangun pariwisata, ia tetap gigih. Keinginannya sederhana, wisatawan yang datang tak hanya datang untuk berziarah lalu pulang. Ia ingin wisatawan menetap dan menemukan potensi lain dari kampungnya. Termasuk dalam hal kuliner.
“Saya ingin kita sama-sama mempelajari sejarah dengan pariwisata supaya orang-orang semakin tertarik,” tutupnya. (R24/Lin)
“Saya ingin kita sama-sama mempelajari sejarah dengan pariwisata supaya orang-orang semakin tertarik,” tutupnya. (R24/Lin)