Tangan Donald Trump Dikabarkan Gemetar Terus Menerus, Imbas Virus Corona?
RIAU24.COM - Beberapa pejabat kesehatan di Gedung Putih, dikabarkan merasa khawatir dengan kondisi tangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang terus gemetar. Karena itu, para pejabat kesehatan itu berharap Trump akan berhenti berjabat tangan, sampai para ahli medis yakin bahwa dirinya tidak akan tertular virus Corona.
Kabar itu dilontarkan sebuah sumber yang dekat dengan gugus tugas virus Corona di pemerintahan AS.
Dilansir sindonews yang merangkum cnn, pada pekan lalu di Fox News, Trump mengatakan dirinya adalah seorang polisiti. Karena itu, dia akan terus berjabat tangan dengan banyak orang.
"Saya suka orang-orang di negara ini, dan Anda tidak bisa menjadi politisi dan tidak berjabat tangan. Dan saya akan berjabat tangan dengan orang-orang - dan mereka ingin menyapa dan memeluk dan mencium Anda - Aku tidak peduli," lontarnya.
Terkait hal itu, tiga penasihat Trump, satu di Gedung Putih dan dua di luar pemerintahan, mempertanyakan apakah ia menanggapi wabah virus Corona dengan cukup serius. Dua penasihat mengatakan gaya politik Trump yang memecah belah mungkin tidak cocok untuk menangani krisis ini.
Sedangkan salah satu sumber yang dekat dengan Gedung Putih yang telah berhubungan dengan Trump dalam beberapa hari terakhir, mengatakan Trump tampaknya lebih khawatir tentang liputan pers tentang wabah virus daripada apa pun saat ini.