Menu

Tak Hanya Sembako, Warga di Negara Ini Juga Ramai-ramai Antre Beli Ganja untuk Stok di Rumah

Siswandi 18 Mar 2020, 11:12
Warga antre panjang di salah satu kedai kopi yang menjual ganja. Foto: int
Warga antre panjang di salah satu kedai kopi yang menjual ganja. Foto: int

RIAU24.COM -  Hingga saat ini, wabah virus Corona belum juga terbendung dan terus menyebar ke berbagai belahan dunia. Buntutnya, satu per satu negara mulai memberlakukan aturan lockdown untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu. 

Buntut dari kebijakan itu, warga di dunia pun dilanda panic buying. Mereka berbondong-bondong memborong segala kebutuhan dasar mulai dari makanan kemasan, mi instan, hingga tisu dan hand sanitizer.

Kondisi serupa, saat ini juga terjadi di Belanda. Hal itu setelah pemerintah Belanda menginisiasi kebijakan lockdown yang akan berlaku hingga 6 April 2020.

Dilansir viva, yang merangkum france24 dan the sun, Rabu 18 Maret 2020, sejak beberapa hari belakangan ini, warga Belanda mulai beramai-ramai menyerbu toko yang menjual kebutuhan pokok. 

Tapi, rupanya tidak itu saja. Warga di negara itu juga tampak terlibat antrean panjang, untuk membeli ganja. 

Untuk diketahui, negara ini memang sudah melegalkan ganja untuk dikonsumsi warga negaranya.

Banyak sekali warga Belanda terlihat mengantre di luar gerai-gerai kopi yang juga dikenal sebagi tempat yang menjual mariyuana. Hal itu mereka lakukan demi menghadapi kebijakan penutupan total atau lockdown di negara tersebut. Mereka harus melakukannya dengan terburu-buru, mengingat tenggat penutupan toko kopi ini akan berlaku dalam waktu dekat ini. 

Banyak orang melakukan pembelian terakhir mereka berharap bisa menjadi persediaan yang cukup selama durasi lockdown.

"Mungkin selama dua bulan ke depan kami tidak bisa mendapatkan ganja jadi akan lebih baik jika setidaknya punya beberapa persediaan di rumah," kata salah seorang pembeli, Jonathan, dilansir world of buzz. ***