Menu

Ini 4 Strategi Anies Baswedan Lawan Corona di Ibu Kota Yang Layak Diapresiasi

Riko 28 Mar 2020, 14:22
Anies Baswedan (net)
Anies Baswedan (net)

Wabah corona juga membuat Anies mengeluarkan kebijakan agar aktivitas belajar dan mengajar di sekolah dihentikan sementara. kegiatan tersebut kemudian diganti dari rumah secara jarak jauh. Keputusan tersebut dilakukan guna menekan penyebaran virus corona agar tak semakin masif di masyarakat.

Kebijakan itu sendiri diambil lewat hasil rapat dan koordinasi pihak Pemprov DKI Jakarta dengan dinas terkait, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta dan WHO Indonesia. Tak hanya sekolah, Anies juga mengimbau agar masyarakat menunda sejenak aktivitasnya di luar rumah.

Meminta masyarakat tunda kegiatan yang berpotensi adanya kerumunan banyak orang

Keramaian yang melibatkan masyarakat banyak, diketahui menjadi salah satu penyebab masifnya penyebaran virus corona. Untuk ini, Anies mengimbau agar masyarakat menunda kegiatan yang melibatkan keramaian banyak orang. Salah satunya adalah acara resepsi pernikahan.

Tak hanya itu, Anies juga telah menyiapkan skenario bagi DKI Jakarta untuk menangani kasus corona jika jumlahnya semakin meningkat. “DKI Jakarta sudah menyiapkan skenario untuk menangani ketika kasusnya berjumlah 500, 1.000, bahkan sampai dengan 8.000 orang terkonfirmasi positif.” ucap Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti yang dikutip dari News.detik.com 27 Maret 2020.

Sayang beribu sayang, upaya keras Anies di atas ternyata belum cukup menyadarkan masyarakat akan bahaya wabah corona. Terutama soal imbauan agar mereka tidak pulang kampung ke daerah. Diketahui, banyak dari warga yang ternyata sudah ‘curi start’ mudik terlebih dahulu. “Kita di DKI secara imbauan. Saya sudah sampaikan dua minggu lalu jangan pulang kampung,” ungkap Anies yang dikutip dari CNNIndonesia.com 26 Maret 2020.

Halaman: 123Lihat Semua