Menu

Khawatir Bahayakan Paru-paru, Gubernur Ganjar Pranowo Minta Stop Semprot Disinfektan ke Orang Langsung

Riki Ariyanto 1 Apr 2020, 11:18
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta penyemprotan cairan disinfektan ke tubuh langsung distop (foto/int)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta penyemprotan cairan disinfektan ke tubuh langsung distop (foto/int)

RIAU24.COM - Rabu 1 April 2020, Saat ini tengah ramai aksi penyemprotan cairan disinfektan ke tubuh orang. Bahkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo minta stop aksi penyemprotan disinfektan.

Seperti dilansir Kompas, Gubernur Ganjar Pranowo meminta seluruh masyarakat menghentikan penyemprotan cairan disinfektan ke orang langsung. Misal, hal itu sangat berbahaya dan berdampak buruk bagi kesehatan.

zxc1

Gubernur Ganjar Pranowo menjelaskan jika cairan disinfektan masuk ke hidung manusia lalu masuk ke paru-paru, maka bakal menimbulkan penyakit di masa yang akan datang. "Saya melihat di desa-desa, banyak sekali penyemprotan. Saya minta, hentikan penyemprotan pada orang, apalagi penyemprotan dilakukan tanpa ada pelindung diri. Itu bisa membahayakan," sebut Gubernur Jateng, Ganjar di Puri Gedeh, Selasa (31 Maret 2020).

Maka Ganjar Pranowo meminta agar penyemprotan disinfektan cuma dilakukan pada benda mati saja. Itupun tak boleh dilakukan sembarangan dan harus sesuai standar kesehatan.

"Tolong kalau bisa hindari penyemprotan itu. Kalau memang harus dilakukan, semprotlah di benda-benda mati yang sering dipakai nongkrong atau sering dipegang. Komposisinya harus dikonsultasikan dengan ahli, jangan sampai asal-asalan dan jangan sampai terhirup," sebut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

zxc2

Jika penyemprotan ruangan, maka ruangan harus didiamkan selama kurang lebih empat jam. "Tunggu sampai empat jam, baru bisa masuk kembali. Itu cukup untuk menetralisir dan menghindari sesuatu yang tidak diinginkan," sebut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Lalu Ganjar mengimbau masyarakat untuk sering pakai masker. "Kalau terpaksa keluar rumah, tolong pakai masker. Kalau masker sulit dan harganya mahal, tolong buat sendiri pakai kain dan tengahnya dilapisi tisu. Yang penting semua yang keluar rumah harus pakai masker untuk saling melindungi. Saya doakan semuanya sehat terus," sebut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Riki)