Menu

Liga Dunia Islam Turun Tangan Bantu Anies Baswedan Perangi Corona di Jakarta, Bantuan Rp4,3 Miliar Dikucurkan

Riki Ariyanto 5 Apr 2020, 13:49
Pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat bantuan dari Liga Dunia Islam untuk perangi virus corona (foto/int)
Pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat bantuan dari Liga Dunia Islam untuk perangi virus corona (foto/int)

RIAU24.COM - Minggu 5 April 2020, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama seluruh pihak tengah berjuang menghadapi krisis yang disebabkan virus corona. DKI Jakarta menjadi yang terparah terkena dampak dari merebaknya virus corona di Indonesia.

Melihat itu World Muslim League atau Liga Dunia Islam turun tangan dan membantu dengan berikan donasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ada dana senilai Rp4,3 miliar yang dikucurkan untuk penanganan wabah virus corona.

zxc1

Bantuan Rp4,3 miliar dari Liga Dunia Islam itu bukan untuk sembarang pakai, melainkan disalurkan khusus keperluan tenaga medis rumah sakit rujukan virus corona atau Covid-19 yang tinggal sementara di hotel milik Jaktour.

Dilansir dari Jawapos, Bantuan itu diserahkan langsung oleh Director World Moslem League Office di Jakarta Fahad Mohammed Alharbi ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hadir juga Direktur Utama BUMD PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) Novita Dewi dan Direktur Administrasi dan Keuangan Jaktour Zulfarsyah.

zxc2

“Bantuan senilai Rp 4,3 miliar yang diberikan kepada PT Jakarta Tourisindo sebagai pengelola tempat tinggal bagi tenaga medis,” sebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jumat (3/4).

Anies Baswedan menilai bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi para tenaga medis. “Masyarakat Jakarta sangat mengapresiasi dukungan dari Liga Dunia Islam, Allah SWT akan membalasnya dengan kebaikan berlimpah” sebut Anies Baswedan.

Kemudian Fahad Mohammed Alharbi menyebut donasi tersebut adalah bentuk solidaritas untuk seluruh umat Islam di Dunia khususnya Jakarta. “Daerah terbesar yang terdampak virus korona (di Indonesia) adalah Jakarta,” ujar Fahad Mohammed Alharbi kemudian. (Riki)