Menu

Belum Tuntas Kabar Kim Jong-un yang Sakit Serius, Korea Utara Tengah Heboh Dengan Kejadian Ini, Semua Gara-gara Corona

Siswandi 23 Apr 2020, 14:06
Ilustrasi panic buying yang terjadi di pusat perbelanjaan. Foto: int
Ilustrasi panic buying yang terjadi di pusat perbelanjaan. Foto: int

RIAU24.COM -Korea Utara masih dihebohkan dengan kabar tentang kondisi kesehatan pemimpin besarnya Kim Jong-un. Namun belum tuntas mengenai hal itu, negara ini kembali dihebohkan dengan aksi panic buying. Hal itu menyusul kabar tentang wabah Corona yang mulai menyerang negara komunis itu.

Dilansir detik yang merangkum Bloomberg dan the star, Kamis 23 April 2020, kondisi itu dikabarkan terjadi ibukota Korut, Pyongyang.

Kondisi itu terjadi sejak sepekan belakangan ini.  Warga Pyongyang disebut panik berbelanja makanan pokok sehingga sejumlah toko-toko kehabisan pasokan sembako.

Kondisi ini digambarkan nknews, portal berita yang khusus melaporkan isu Korut. Informasi didapat dari sejumlah orang yang tinggal di Pyongyang dan mampu berkomunikasi dengan dunia luar.

Dikabarkan, panic buying ini disebabkan oleh langkah-langkah lebih ketat yang diterapkan selama pandemi virus Corona.

Namun tak ada laporan media-media asing soal kondisi kesehatan pemimpin Korut, Kim Jong-un, yang dikabarkan memburuk.

Awalnya, kekurangan pasokan pangan terbatas pada buah-buahan dan sayuran impor, sebelum meluas pada barang-barang lainnya.

Pekan lalu, Radio Free Asia melaporkan bahwa harga makanan pokok di Korut melonjak drastis karena adanya panic buying.

zzc2

Otoritas Korut menutup perbatasannya sejak Januari lalu saat jumlah kasus virus Corona di China, negara tetangganya, mulai meroket.

Rezim Kim Jong-Un bersikeras mengklaim tidak ada kasus virus Corona di wilayahnya.

Namun Komandan Pasukan AS Korea, Jenderal Robert Abrams, menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) 'cukup yakin' soal adanya kasus virus Corona di Korut karena mendeteksi kurangnya aktivitas militer di negara komunis tersebut.

Terpisah, laporan Radio Free Asia awal pekan ini menyebut kasus virus Corona sudah terkonfirmasi di Korut setidaknya sejak akhir Maret. Laporan ini didasarkan pada dua sumber yang dikutip Radio Free Asia, satu di Pyongyang dan satu di Provinsi Ryanggang.

Sumber tersebut menuturkan, otoritas Korut memberitahu warganya dalam sejumlah kuliah umum bahwa ada kasus-kasus virus Corona yang terkonfirmasi di negara itu, dengan kasus paling awal terkonfirmasi pada akhir Maret. Jumlah pastinya tidak disebutkan lebih lanjut.

Kasus Corona dikabarkan ada di tiga wilayah, yakni Pyongyang, Provinsi Hwanghae Selatan dan Provinsi Hamgyong Utara. ***