Menu

Seorang Dokter di Negara Ini Diusir Tetangganya yang Takut Terjangkit Virus Corona

Riki Ariyanto 25 Apr 2020, 23:45
Seorang dokter di Kolombia diusir tetangganya yang takut tertular virus corona (foto/int)
Seorang dokter di Kolombia diusir tetangganya yang takut tertular virus corona (foto/int)

RIAU24.COM - Sabtu 25 April 2020, Sunguh miris kisah yang dialami seorang dokter di Kota Cali di Kolombia. Dokter tersebut beberapa waktu ini mengatakan dirinya dipaksa keluar dari apartemennya hanya delapan hari setelah dia pindah.

Dilansir dari Okezone, dirinya diusir akibat penghuni gedung yang lain khawatir dirinya akan membawa virus corona (COVID-19) ke rumah. Ini adalah contoh terbaru dari permusuhan terhadap pekerja medis di Amerika Latin, yang telah menghadapi diskriminasi dan bahkan serangan.

zxc1

Cristhian Botache, 22, menyebut dia pindah dari rumah keluarganya pada awal wabah COVID-19 untuk melindungi kerabatnya yang lebih tua, yang lebih berisiko jatuh sakit parah. Tetapi, tetangga barunya memprotes kedatangannya dan menuntut pemilik bangunan mengusirnya.

"Pemilik mengatakan kepada saya bahwa orang-orang benar-benar takut, bahwa mereka mengatakan mereka akan pergi jika saya tidak melakukannya," sebut Botache ke Reuters dalam wawancara video.

Pemilik apartemen memintanya pergi. Hanya saja pemilik dan tetangga tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.

zxc2

Sebagai informasi, Kolombia sudah melaporkan lebih dari 4.500 kasus COVID-19 dan lebih dari 210 kematian. Lebih dari 300 pekerja medis telah tertular dan menyebabkan kematian setidaknya empat, menurut angka-angka oleh National Health Institute Kolombia.

Kasus permusuhan lainnya terhadap pekerja medis termasuk ahli anestesi di Bogota yang menyebut ke Reuters bahwa ia dilarang memakai area umum di mana ia tinggal. Sedangkan seorang dokter menyebut kepada media lokal bahwa dirinya menemukan coretan di dinding apartemennya yang mengancam akan membunuh keluarganya jika dirinya tidak pergi. (Riki)