Menu

Ini Sebabnya, Mengapa Kim Yo Jong DIsebut-sebut Calon Pengganti Terkuat Pemimpin Korut Kim Jong Un

Siswandi 27 Apr 2020, 16:00
Kim Yo Jong
Kim Yo Jong

RIAU24.COM -  Perlahan tapi pasti, Kim Yo Jong kini telah mendapatkan posisi yang kuat dalam rezim pemerintahan Korea Utara. Perempuan muda ini, bahkan telah menjelma menjadi tokoh paling penting, sesudah sang kakak, Kim Jong Un yang kini memimpin negara itu. 

Saking kuatnya, sosok Kim Yo-jong pun disebut-sebut akan menggantikan Kim Jong Un sebagai pemimpin Korea Utara. Apalagi saat ini sedang beredar kabar kondisi kesehtan sang kakak, dalam kondisi sakit yang serius. 

Sejumlah tanda, telah tampak di depan mata. Tanda-tanda itu seola sinyal kuat yang membuktikan bahwa posisi Kim Yo Jong memang bukan kaleng-kaleng. Ia sempat mewakili Kim Jong-un di Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan. Ia juga digadang-gadang sebagai otak dibalik citra publik Kim Jong-un yang dibangun dengan hati-hati, di dalam negeri dan di luar negeri.

Karena hal itu pula, Kim Yo Jong lah yang mendapatkan kepercayaan absolut dari kakaknya. Pada bulan Maret lalu, ia membuat pernyataan publik pertamanya, mengecam Korea Selatan sebagai "gonggongan anjing yang ketakutan" setelah Seoul memprotes latihan militer langsung Korea Utara. 

Dilansir viva yang merangkum guardian, , Senin 27 April 2020, pada bulan Maret, Kim Yo Jong secara terbuka memuji Presiden Amerika Serikat, Donald Trump karena mengirimi Kim Jong Un surat. Ketika itu, Yo Jong juga mengungkapkan harapannya kedua negara bisa menjaga hubungan bilateral yang baik dan menawarkan bantuan dalam menangani pandemi virus Corona.

Yo Jong juga lah yang menemani sang kakak dalam kedua pertemuan terakhir dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Secara internasional, Kim Yo Jong telah terlihat di seluruh proses diplomatik rezim dengan Washington dan Seoul. 

Peran Sentral 
Terkait hal itu, Youngshik Bong, seorang peneliti di Institut Studi Korea Utara Universitas Yonsei di Seoul, mengatakan, publikasi tentang penyataan politik atas nama Kim Yo jong, adalah tanda bahwa perannya sudah begitu sentral dalam rezim Korut. 

"Ini mengungkapkan bahwa Kim Jong-un mengizinkannya untuk menulis dan mengumumkan pernyataan pedas tentang Korea Selatan dengan nada pribadi. Dia jelas siap untuk membiarkan adiknya menjadi alter egonya," kata Bong.

Sementara itu, Leonid Petrov, spesialis Korea Utara dan dosen senior di International College of Management di Sydney, menilai, saat ini Kim Yo Jong telah memiliki pengaruh yang kuat atas Kim Jong Un. 

"Dia memiliki akses langsung ke dan pengaruh kuat pada Kim Jong Un. Dia tidak terkait dengan pembersihan atau brinkmanship militernya, tetapi tahu semua tentang mereka. Dia adalah tokoh politik terpercaya yang membantu Kim mempertahankan citra publik yang positif ketika dia berhadapan dengan orang asing atau Korea Selatan," kata Leonid.

Sejarah Panjang 
Perjalanan Kim Yo Jong masuk ke dalam rezim Korea Utara adalah sebuah sejarah panjang. Bisa dikatakan, ia mulai masuk dalam lingkaran itu pada akhir 1990-an. Ketika itu, ia dan Jong Un sama-sama menjalani pendidikan sekolah dasar di Berne, Swiss. Keduanya tinggal di rumah pribadi, yang diisi oleh staf dan diawasi oleh pengawal, menurut Korea Utara Leadership Watch.

"Mereka sebenarnya berada di pengasingan bersama, keduanya mengetahui apa yang ada di masa depan bagi mereka. Mereka pasti memiliki perasaan yang luar biasa, memiliki nasib yang sama. Akibatnya, dia memiliki kepercayaan tanpa syarat saudara laki-lakinya," lontar Bong. ***