Menu

Gubernur Riau Syamsuar Turut Berdukacita Meniggalnya Walikota Tanjungpinang: Pak Syahrul Orang Baik

Riko 28 Apr 2020, 20:54
Foto (Facebook Syamsuar)
Foto (Facebook Syamsuar)

RIAU24.COM -  Gubernur Riau Syamsuar turut berduka cita atas meninggalnya Walikota Tanjungpinang H. Syahrul akibat terinfeksi virus corona atau covid- 19. Selasa tanggal 28 April 2020.

Ucapan belasungkawa ini disampaikan langsung oleh Syamsuar melalui akun facebooknya @Syamsuar. Dalam postingannya Syamsuar mengatakan turut berdukacita sedalam-dalamnya atas berpulangnya walikota Tanjungpinang. 

"Innalilahi wainnailaihi raajiun.
Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke Rahmatullah Bapak Wali Kota Tanjungpinang H. Syahrul. Selasa tanggal 28 April 2020, jam 16.45 Wib," tulis Syamsuar. 

Menurut Mantan Bupati Siak ini, almarhum merupakan orang baik dan sholeh, ramah dengan orang serta dikenal sosok yang sederhana. 

"Pak Syahrul ini orangnya baik dan sholeh, ramah dengan orang, serta dikenal sosok yang sederhana. Waktu saya Camat Tanjungpinang Barat, beliau menjabat Kacab Dinas P dan K dan Ka Kwartir Ranting Kec.Tanjung Pinang Barat," katanya. 

"Semoga Almarhum ditempatkan dalam surga jannatunnaim sebagai syahid. Amin Ya Robbal Alamin. Serta kepada keluarga dan segenap masyarakat Tanjungpinang, semoga diberi ketabahan menghadapi cobaan ini, "

Diwartakan sebelumnya Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul meninggal dunia, Selasa 28 April 2020 sore. Kabar ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana lewat grup whatsApp Covid-19 Batam. 

"innalilahi Wainnailaihi Raajiuun.. telah berpulang ke Rakhmatullah Bpk Walikota Tanjung Pinang hari Selasa tgl 28 April 2020, jam 16.45.. Semoga Arwah beliau mendapat tempat yang Mulya disisi Allah SWT Aamiin YRA," tulis Tjetjep yang juga anggota Tim Gugus Tugas Covid19 Kepri.

Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Kabag Humas Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, Aan. "Iya benar,” ujarnya saat dikonformasi wartawan. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Syahrul terkonfirmasi positif Covid-19 usai dilarikan ke rumah sakit dengan gejala demam dan gula darah naik.

Tim medis dikabarkan juga membutuhkan darah yang cukup sebelumnya untuk menstabilkan kondisi Syahrul. Ia harus menjalani cuci darah dan berbagai perawatan.

Sebelumnya pihak medis sudah sempat melepas alat bantu medis CPR (Cardiopulmonary resuscitation) di tubuh Syahrul, namun kembali dipasang.

CPR semacam alat yang digunakan pada prosesur penyelamatan jika napas atau detak jantung pasien terkendala. Syahrul dilarikan ke RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang pada Sabtu 11 April 2020 lalu menggunakan ambulans.