Menu

Identik Kumpulkan Massa, Sosialisasi Pilkada Diakui KPU Riau Terganggu Karena Covid-19

Alwira 7 May 2020, 14:26
Nugroho Noto Susanto Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Riau (foto/Wira)
Nugroho Noto Susanto Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Riau (foto/Wira)

RIAU24.COM -  Beberapa kabupaten/kota di Riau akan melangsungkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020. Berbagai tahapan terganggu disebabkan pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini

"Hampir semua tahapan terganggu. KPU RI sudah menunda empat tahapan. Pelantikan PPS, pembentukan PPDP (Petugas Pemuktahiran Data Pemilih), Coklit (Pencocokan dan penelitian data pemilih) dan pemuktahiran data itu sendiri serta verifikasi faktual data calon perseorangan. Karena di Riau ada dua bakal paslon," kata Nugroho Noto Susanto Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Riau belum lama ini kepada Riau24.com.

zxc1


Namun untuk sosialisasi sambung dia akan terus dilakukan meski melalui daring.

"Untuk tahapan sosialisasi, dimulai sejak awal, 1 November 2019 sampai menjelang pilkada diselenggarakan. Tentu kami karena juga telah dianjurkan KPU RI, dan sesuai dengan protokol penanganan Covid-19 yang telah di tetapkan pemerintah sebagai darurat bencana nasional, maka kita sekarang pada prinsipnya sebenarnya kerja di rumah. Namun kami meski kerja di rumah, ada satu komisioner yang ke kantor setiap harinya," terang Nugroho.

zxc2

Dengan situasi seperti ini katanya, tidak mungkin mengumpulkan massa. "Selama ini kita identik dengan sosialisasi ke daerah tertentu, seperti daerah perbatasan, kaum milenial, kelompok perempuan, kelompok disabilitas. Ini umumnya kita datangi, disituasi sekarang tentu hanya melalui daring," terangnya.

Dia juga mendorong KPU di kabupaten/kota untuk mengikuti seminar-seminar daring dalam upaya meningkatkan kapasitas diri.