Menu

Ada 2000 Lebih Pengangguran di Bengkalis, Pihak Perusahaan Diminta Keluarkan THR

Dahari 10 May 2020, 18:58
Ada 2000 Lebih Pengangguran di Bengkalis, Pihak Perusahaan Diminta Keluarkan THR (foto/int)
Ada 2000 Lebih Pengangguran di Bengkalis, Pihak Perusahaan Diminta Keluarkan THR (foto/int)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Kepala Dinaskertrans Kabupaten Bengkalis Kholijah menyampaikan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan mengeluarkan surat sebagai bentuk tindaklanjut dari kebijakan kementerian tenaga kerja.

Dimana, saat ini surat tersebut sudah selesai hanya tinggal menunggu ditanda tangani Plh Bupati Bengkalis kemudian dilanjutkan kepada seluruh perusahaan di Kabupaten Bengkalis soal tunjangan hari raya (THR).

zxc1

"Kita sudah siapkan suratnya, besok pagi kita sampaikan kepada Plh Bupati Bengkalis untuk ditanda tangani," ungkap Kholijah, Minggu 10 Mei 2020.

Menurutnya, surat tersebut berisikan bahwa agar pihak perusahaan tidak ada yang merumahkan karyawannya tanpa digaji dan harus membayarkan THR mereka. Lanjut Kholijah, sejumlah perusahaan non Migas di Bengkalis tidak ada yang memberhentikan karyawannya secara langsung kecuali memang sudah habis kontrak.


"Yang diberhentikan ini rata rata mereka memang sudah habis kontrak. Perusahaan tidak melakukan perpanjangan karena kondisi saat ini, dan cukup banyak ini yang terjadi," ungkapnya.

zxc2

Menurut Kholijah, usaha paling banyak terdampak akibat Covid 19 di Bengkalis yakni Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dimana akibatnya sudah ribuan pekerja diberhentikan.

Sedangkan, dari data Disnakertrans Bengkalis jumlah pengangguran akibat wabah ini dari pendataan pertama lalu sekitar 1,500 orang lebih yang menganggur.

"Sampai pendataan sekarang masih berjalan, bahkan sudah mencapai angka 2000an lebih pengangguran yang bertambah sampai saat ini," ungkapnya.

Sedangkan, untuk solusi saat ini mereka sudah dimasukkan dalam program kartu pra kerja yang diminta pemerintah pusat. Namun sepertinya mungkin karena kartu pra kerja dari program pusat ada permasalahan, sehingga belum ada dampak positif yang dirasakan, dimana baru sebagian kecil yang sudah di daftarkan dan bisa berposes.

"Baru proses ini itupun sebagian kecil saja yang sedang berproses, mungkin karena ada permasalahan di pusat itu sehingga baru sedikit dari yang kita daftarkan berproses. Jadi belum ada anggarannya yang dirasakan oleh mereka yang sudah kita daftarkan kemarin," ujarnya.

Menurutnya lagi, kedepan jika Dampak Covid ini masih berlanjut, kita akan minta solusimya kepada Bupati Bengkalis untuk mengatasi jumlah pengangguran yang semakin meningkat ini.

"Apakah bisa dibantu oleh pemerintah daerah atau bagaimana akan kita tanyakan nanti sama Plh Bupati. Yang jelas jika kondisi dampak Covid masih terus berlanjut akan kita ajukan untuk bantuan kepada Bupati Bengkalis," pungkasnya.