Menu

Perang Dingin Terus Meruncing, Kini Giliran Maskapai AS Tak Boleh Masuk Ke China

Riko 26 May 2020, 12:20
Foto (internet)
Foto (internet)

Karena alasan itulah, Departemen Transportasi AS mendorong pemerintah dan regulator penerbangan untuk menyelidiki maskapai China.

Agen AS menuturkan CAAC belum menanggapi permintaan Delta dan United Airlines untuk kembali beroeprasi ke China. Namun, maskapai China sudah menerbangkan penumpang ke AS, meskipun hanya satu kali rute penerbangan dalam sepekan.

Akhirnya, China diminta mengajukan jadwal penerbangan ke AS, termasuk rincian jenis pesawat yang digunakan, frekuensi penerbangan, dan bandara yang melayani rute terbang ke AS.

Maskapai China yang diketahui melayani penerbangan ke AS, antara lain China Eastern, China Southern, Air China, dan Hainan Airlines.

Menanggapi itu, China mengecam AS untuk mengeluarkan pembatasan baru. "China menentang langkah yang dapat mengganggu atau membatasi penerbangan penumpang komersial normal China," kata Zhao Lijian, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China.

Juru Bicara United Airlines Leslie Scott menolak mengomentari masalah tersebut. Ia cuma bilang maskapainya berharap dapat terbang kembali ke China. "Ketika regulasi memungkinkan kami untuk melakukan penerbangan," jelasnya.

Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua