Menu

Sempat Marah-marah Karena Mobil PCR Covid-19 Bergeser ke Daerah Lain, ini Alasan Risma

M. Iqbal 7 Jun 2020, 10:20
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini

RIAU24.COM - Beberapa waktu lalu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sempat marah-marah karena mobil PCR Covid-19 bantuan Badan Nasional Penanggulangan Becana (BNPB) bergeser ke daerah lain.

Dijelaskannya, dia marah karena warga Surabaya sudah telanjur mengantre untuk melakukan tes swab Covid-19. "Di situ saya marah. Mohon maaf, suara rakyat itu suara Tuhan, kita tidak bisa menyia-nyiakan mereka," ujar Risma dilansir dari Tempo.co, Sabtu, 6 Juni 2020.

Dia juga menambahkan, awalnya dia menghubungi Kepala BNPB Doni Monardo untuk meminjam mobil PCR. Ini karena banyak tes swab yang menumpuk dan belum diketahui hasilnya.

Setelah permintaan mobil PCR disetujui Doni, Rismi kemudian mengumpulkan sejumlah warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), orang dengan risiko, dan orang tanpa gejala.

Mereka sebetulnya sudah melakukan tes swab yang pertama. Namun, untuk memastikan mereka betul-betul sehat, hasil negatif harus didapat setelah dua kali tes swab. "Protapnya seperti itu," ucap Risma.

Masyarakat Surabaya sudah mengantre untuk tes swab sejak pukul 14.00 WIB. Tapi baru dilayani pukul 19.00. Keesokan harinya, mobil PCR itu dibawa ke luar kota. "Oke, saya terima saat itu karena besok katanya sudah di Surabaya," lanjutnya.

Halaman: 12Lihat Semua