Menu

Makin Terpojok, Delapan Negara Bentuk Aliansi Baru Untuk Keroyok China

Riko 7 Jun 2020, 17:39
Ilustrasi/int
Ilustrasi/int

RIAU24.COM - Sekelompok legislator senior dari delapan negara membentuk aliansi lintas Parlemen baru guna melawan pengaruh China terhadap pedagang global, keamanan dan hal asasi manusia. 

Aliansi Antar- Parlemen untuk China yang diluncurkan Jumat datang ketika Amerika Serikat (AS) berjuang untuk mengumpulkan aliansi yang kohesif guna menghadapi kekuatan ekonomi dan diplomatik China yang terus meningkat. Selain sejumlah negara undang-undang keamanan nasional di Hong Kong yang mengancam otonomi kota itu. 

Kelompok itu mengatakan bertujuan untuk membangun tanggapan yang tepat dan terkoordinasi, dan untuk membantu menyusun pendekatan proaktif dan strategis pada masalah yang berkaitan dengan Republik Rakyat China.

Senator Partai Republik AS Marco Rubio dan Partai Demokrat Bob Menendez, mantan menteri pertahanan Jepang Gen Nakatani, anggota komite urusan luar negeri Parlemen Eropa Miriam Lexmann dan anggota parlemen terkemuka dari Inggris, Iain Duncan Smith, semuanya adalah ketua bersama kelompok yang baru diluncurkan itu.

Aliansi itu mengatakan peningkatan ekonomi China menempatkan tatanan global berdasarkan aturan berada dalam tekanan dan negara-negara yang berusaha melawan Beijing sebagian besar melakukannya sendiri - dan sering dengan "biaya besar". Daftar negara yang berpartisipasi meliputi AS, Jerman, Inggris, Jepang, Australia, Kanada, Swedia, Norwegia, serta anggota parlemen Eropa.

Beberapa dari negara-negara tersebut telah menghadapi konsekuensi ekonomi atau politik yang kuat karena melintasi ambisi strategis China.

Halaman: 12Lihat Semua