Menu

Berjiwa Besar, Dikritik Karena Berfoto dengan Donald Trump di Depan Gereja, Jenderal Ini Minta Maaf

Satria Utama 12 Jun 2020, 06:29
Presiden AS Donald Trump dan Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley. Foto/Raw Story
Presiden AS Donald Trump dan Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley. Foto/Raw Story

Milley berbicara panjang lebar tentang perlunya mengatasi rasisme di Amerika, dan tentang perlunya angkatan bersenjata untuk berbuat lebih banyak untuk meningkatkan ketidaksetaraan di jajaran mereka. "Saya marah dengan pembunuhan yang tidak masuk akal dan brutal terhadap George Floyd," ucap Milley.

Pemerintah Trump saat ini bergulat dengan bagaimana merespon kematian George Floyd dan warga kulit hitam Amerika lainnya yang telah memicu protes terhadap kebrutalan polisi di seluruh AS.

Trump dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke Dallas dan akan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin agama, penegak hukum pejabat, dan pemilik usaha kecil. Gedung Putih, menurut Sekretaris Pers Kayleigh McEnan, juga melirik proposal reformasi kepolisian polisi.***

Halaman: 12Lihat Semua