Menu

Laut China Selatan Makin Panas, Komandan Kapal Induk AS Terang-terangan tak Gentar Hadapi Rudal Balistik China

Siswandi 22 Jun 2020, 10:05
Salah satu Kapal induk AS yang terlibat dalam latihan perang di Samudera Pasifik. Foto: int
Salah satu Kapal induk AS yang terlibat dalam latihan perang di Samudera Pasifik. Foto: int

Pernyataan Verissimo sangat berbeda dengan Komandan Korps Marinir AS, Jenderal David Hilberry Berger. Dalam berita sebelumnya, Berger justru mengutarakan kekhawatiran Amerika akan kalah telak jika menghadapi perang jangka panjang dengan China.

Makin Runding 

Latihan gabungan antara Angkatan Laut AS dan Filipina sudah digelar sejak Minggu 21 Juni 2020. Aksi AS dan Filipina ini diprediksi bakal membuat situasi dengan militer China semakin meruncing.

Pasalnya, pekan lalu China disebut-sebut akan merespons kedatangan armada laut AS ke Laut China Selatan dengan operasi "penanggulangan". 

Seperti dilansir globaltimes, Tentara Pembebasan Rakyat China siap meluncurkan dua rudal balistik anti kapal, Dongfeng DF-21D, dan Dongfeng Df-26.

Khusus untuk rudal DF-26, China sangat mampu menghancurkan Pangkalan Andersen di Guam, tempat armada AS berkumpul. Kecepatan DF-26 yang sangat tinggi, disebut-sebut akan sangat sulit dihadang sistem pertahanan udara canggih milik AS. ***

Halaman: 12Lihat Semua