Menu

Tim KKN Relawan COVID-19 Kecamatan Mandau Bagikan Face Shield kepada Petugas Kesehatan di Mandau

Satria Utama 29 Jun 2020, 11:35
Tim KKN Relawan Covid Unri
Tim KKN Relawan Covid Unri

RIAU24.COM -  Tim KKN Relawan COVID-19 Kecamatan Mandau yang terdiri dari sepuluh mahasiswa yang berasal dari Universitas Riau melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dengan melakukan pembagian Face Shield kepada petugas kesehatan yang bekerja di Puskesmas Kecamatan Mandau, Klinik Pratama Mandau Sejahtera, dan Klinik Duri Medika, Sabtu (27/6/2020). 

Pembagian face shield menyasar para petugas kesehatan karena mereka adalah garda terdepan dalam upaya pencegahan COVID-19, sekaligus menjadi pihak yang paling beresiko terpapar berbagai virus.

Menurut salah seorang mahasiswa KKN Relawan Covid dari Universitas Riau, Firania Amanda, Face shield yang dibagikan merupakan hasil karya tangan dan kreativitas Tim KKN Relawan COVID-19 Kecamatan Mandau. 

"Ada beberapa alasan mengapa face shield dipilih sebagai alat yang dibuat dan dibagikan. Tentunya, alasan- alasan tersebut terkait dengan keterjangkauan Tim KKN Relawan COVID-19 dan telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang turut terkena dampak kemnculan pandemic COVID-19," ujarnya.

Pertama, alat dan bahan pembuatan face shield murah dan mudah didapatkan. Tim KKN Relawan COVID-19 Kecamatan Mandau hanya memakan waktu dua hari untuk menghasilkan 50 buah face shield. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan face shield antara lain busa, plastic mika, karet pinggang, gunting, penggaris dan lem. 

"Hari pertama dan kedua pembuatan face shield memakan waktu delapan hingga sepuluh jam diakhiri dengan pemasangan logo Tim KKN Relawan COVID-19 Kecamatan Mandau pada face shield," katanya.

Kedua, face shield dianggap sebagai benda yang mumpuni dalam usaha pencegahan paparan virus penyebab COVID-19 karena plastic mika yang digunakan berfungsi menutupi seluruh wajah. Akan lebih efektif apabila masyarakat tetap memakai masker saat menggunakan face shield. 

Tim KKN Relawan COVID-19 Kecamatan Mandau secara aktif mengadvokasikan tentang pentingnya upaya perlindungan diri di tengah pandemic COVID-19, agar kemungkinan penambahan kasus baru COVID-19 dapat ditekan semaksimal mungkin.

Ketiga, adanya wacana pemerintah menerapkan kebijakan new normal memperbolehkan masyarakat beraktivitas di luar ruangan sekalipun pandemic COVID-19 belum berakhir. Hal ini dilakukan pemerintah agar memastikan roda perekonomian tetap berjalan. 

"Maka dari itu, mahasiswa sebagai agen perubahan menyadari krusialnya mengupayakan pembuatan alat-alat yang mampu melindungi masyarakat di tengah chaos yang terjadi sebagai akibat virus corona tersebut.***