Menu

AS Klaim Kantongi Bukti Transfer Intelijen Rusia ke Taliban

Riko 1 Jul 2020, 11:41
Foto (internet)
Foto (internet)

"Faktanya, menurut dua orang pejabat, informasi itu telah diberikan kepadanya (Trump) dalam laporan tertulis harian pada akhir Februari," tulis NYT.

Pejabat Gedung Putih dan Dewan Keamanan Nasional menolak berkomentar terkait temuan ini. Mereka tetap berpegang pada pernyataan Direktur Intelijen Nasional John Ratclife, penasihat keamanan nasional, Robert C. O'Brien, dan juru bicara Pentagon, Jonathan Hoffman. Mereka semua mengatakan bahwa laporan berita terbaru tentang Afghanistan tetap tidak berdasar. 

Sementara Sekretaris pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany, memarahi The Times setelah artikel ini diterbitkan. Ia mengatakan bahwa laporan yang didasarkan pada "kebocoran selektif" mengganggu pengumpulan intelijen. Ia tidak membahas atau menyangkal fakta tentang penilaian intelijen, dengan mengatakan dia tidak akan mengungkapkan informasi rahasia.

Sebelumnya The Washington Post melaporkan pada hari Minggu bahwa penilaian intelijen menyimpulkan bahwa hadiah menyebabkan kematian tentara AS dan The Associated Press melaporkan pada hari Senin bahwa pejabat tinggi Gedung Putih mengetahui intelijen mengindikasikan bahwa Rusia menawarkan hadiah pada awal 2019. 

Halaman: 12Lihat Semua