Menu

Turut Terimbas Dampak Wabah Corona Covid-19, Pengusaha Tunggu Reshuffle Kabinet Jokowi

Siswandi 1 Jul 2020, 14:14
Presiden Jokowi berama para menteri melakukan rapat
Presiden Jokowi berama para menteri melakukan rapat

Jokowi juga menyampaikan kekecewaannya bahwa kementerian teknis masih sekedar doing business as usual. "Tidak sigap dalam mengeksekusi program itu,” kata Sandi.

Seperti diketahui, ancaman reshuffle itu disampaikan sendiri oleh Jokowi dalam sidang kabinet 18 Juni 2020. Ketika itu, Jokowi tampak marah dan jengkel melihat cara kerja menterinya yang masih normal, di tengah pandem. 

Sidang ini sebenarnya dilakukan tertutup. Tapi 10 hari kemudian, 28 Juni 2020, Istana memutuskan untuk menyebarkan video ini ke publik. Barulah kemudian viral.

Meski demikian, pengamat sosial politik Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun, menilai kemarahan Jokowi sebenarnya menunjukkan kegagalan kepala pemerintahan mengendalikan para menteri.

“Jadi pidato Jokowi marah itu sebenarnya ekspresi emosional dari kegagalannya sekaligus kekacauan mengendalikan para menteri," lontarnya. 

Ditambahkannya, pidato presiden yang marah itu, menunjukkan adanya kekisruhan di manajemen kabinet. “Itu menunjukkan betapa kacaunya manajemen Presiden dalam mendorong para menterinya untuk bekerja ekstra di tengah krisis,"katanya. ***

Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua