Menu

Laut China Selatan Makin Panas, 2 Kapal Induk Amerika Dekati Wilayah Latihan Perang Pasukan China

Siswandi 4 Jul 2020, 22:44
Kapal induk Amerika Serikat (ilustrasi). Foto: int
Kapal induk Amerika Serikat (ilustrasi). Foto: int

RIAU24.COM -  Situasi Laut China Selatan diprediksi akan semakin panas. Hal itu setelah dua kapal induk milik Amerika Serikat, USS Nimitz dan USS Ronald Reagan, dikabarkan makin merapat ke kawasan Kepulauan Hoang Sa atau lebih dikenal sebutan Kepulauan Paracel.

Kawasan ini masih menjadi sengketa antara China dan Vietnam. Saat ini, pasukan China juga tengah pamer kekuatan di kawasan itu dengean menggelar latihan perang. Latihan perang itu digelar sejak 1 Juli hingga 5 Juli 2020 besok. 

Sementara itu, laporan terbaru yang dilansir viva merangkum the wall street journal, Sabtu 4 Juli 2020, Angkatan Bersenjata Amerika Serikat telah mengirim dua kapal induknya ke dekat wilayah Kepulauan Paracel. Kebijakan itu, kabarnya dipicu rasa gerah AS melihat China pamer kekuatan di kawasan itu. 

Namun yang diprediksi bakal membuat situasi semakin panas, Dalam laporan lainnya, USS Nimitz dan USS Ronald Reagan disebut-sebut akan melakukan manuver untuk menantang armada China. Aksi ini kabarnya belum pernah dilakukan pertama kali di wilayah Laut China Selatan.

"(Pengerahan dua kapal induk) adalah untuk mengirim pesan yang jelas kepada China bahwa Amerika tidak senang dengan eskalasi militer Beijing di kawasan itu," bunyi pernyataan seorang komandan armada laut militer Amerika tak disebutkan namanya, yang dirangkum Al-Masdar News.

Sebelumnya, Departemen Pertahanan AS telah mengecam keras aksi China yang menggelar latihan di kawasan itu. Namun faktanya, kecaman itu diabaikan saja oleh China. Pernyataan Departemen Pertahanan Amerika lainnya juga menegaskan, Amerika siap meladeni setiap aksi China di Laut China Selatan.

Halaman: 12Lihat Semua