Menu

Bakal Produksi Kalung Antivirus Corona, Anggota DPR Ini Kritik Menteri Pertanian Kerjakan Bukan Tupoksinya

Satria Utama 6 Jul 2020, 11:50
Kalung anti corona
Kalung anti corona

RIAU24.COM -  Rencana Kementerian Pertanian (Kementan) memproduksi kalung antivirus corona secara massal terus menuai kritik. Salah satunya dari anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo. Ia meminta agar Kementan fokus pada tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), yakni pendistribusian pangan, stabilitas harga pangan, dan menjami stok pangan. 

"Intinya fokus pada tugas pokok dan fungsi dari Kementan terkait dengan pangan, peternakan dan lain-lain. Kalau soal covid ayo sama-sama perang melawan covid, seluruh pihak. Di bidang pertanian ayo lawan corona dengan menyediakan pangan yang tersedia, stok tersedia, harga pangan yang tersdia, dan kesejahteraan petani juga tetap terjamin," kata Rahmad seperti dikansir Republika.co.id, Senin (6/7).

Terkait inovasi kalung antivirus corona yang akan diproduksi massal oleh Kementan, Rahmad meminta agar Kementan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Ia menilai lucu jika Kementan ikut mengurusi pembuatan obat. Karena itu, ia berharap agar Kementan bisa menyerahkan hal terkait pembuatan obat kepada stakeholder yang ada. 

"Tapi kalau (Kementan) ternyata membuat obat, berhasil untuk pembuatannya, serahkan kepada stakeholder yang berkaitan dengan ini bukan kepada Kementan," ungkapnya.

Meski begitu, politikus PDIP tersebut mengapresiasi upaya Kementan yang ikut memikirkan penyelesaian Covid-19. Menurutnya, gotong royong sangat diperlukan di tengah situasi saat ini.

Halaman: 12Lihat Semua