Menu

Panja RUU Pemilu DPR RI Kunjungi Kantor KPU Bengkalis, Ini Yang Dibahas

Dahari 27 Jul 2020, 13:34
FOTO: Anggota Komisi II DPR RI, Ketua KPU Bengkalis dan Komisioner KPU Provinsi Riau
FOTO: Anggota Komisi II DPR RI, Ketua KPU Bengkalis dan Komisioner KPU Provinsi Riau

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Anggota Komisi II DPR RI Dr. H. Syamsurizal melakukan kunjungan kerjanya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis Jalan Pertanian, Senin 27 Juli 2020.

Kunjungan ke KPU Bengkalis tersebut, komisi II DPR RI Syamsurizal langsung disambut ketua KPU Bengkalis Fadhilah Al Mausuly, komisioner provinsi Riau Jhony serta anggota komisioner KPU.

Syamsurizal kepada sejumlah wartawan menyampaikan bahwa, saat ini, komisi II DPR RI sedang menyiapkan aturan rancangan undang undang yang akan dipakai pada pemilihan umum. 

"Nantik kita juga akan berfikir untuk menyusun UU perpolitikan dan UU pilkada atau UU MD3 itu yang sedang dibahas. Jadi berkaitan dengan rancangan UU pemilihan umum ini, kita dimintakan untuk dapat memberikan masukan dari mereka sebagai pelaksana, baik itu dari KPU yang ada dikab/kota se provinsi Indonesia,"ungkap Syamsurizal.

Diutarakan mantan Bupati Bengkalis dua priode ini lagi, melakukan kunjungan ke KPU Bengkalis sekaigus membahas isu yang sangat sensitif dalam rancangan UU berkaitan dengan pemilu serentak, jadi pormat serentak itu bagaimana. 

"Tentunya ada plus minusnya. Apakah tiga kotak pertama tentang pemilihan apa, yang paling penting harus diketahui adalah seperti pilpres itu harus dilakukan pada bulan April tahun 2024 mendatang,"ucapnya.

"Apakah dalam pemilu serentak itu akan dikaitkan dengan pemilihan anggota DPD dan DPR RI serta bagaimana berkaitan dengan Pemilukada juga menjadi pembahasan kita bersama. Yakni meliputi ada 270an lebih pemilihan gubenur, Bupati dan walikota SE Indonesia,"ujarnya.

Lanjut anggota Panja RUU Pemilu DPR RI ini lagi, dikarenakan dengan pemiliha serentak pada tahun 2020 ini, yang akan dilaksanakan pada 9 Desember jika tidak ada perubahan, sudah dimulai dengan pemilihan 270 kepala daerah diantaranya 9 gubenur dan 234 kepala daerah serta 37 walikota. 

"Ini akan kita masukkan kedalam pemilihan serentak pada 2024 atau semua akan kita ulangi. Ini yang sedang kita bahas. Dan kita dari komisi II DPR RI sedang meminta pendapat dari orang orang  yang sudah berpengalaman dalam penyelenggaraan pemilu ini,"ungkap Syamsurizal.

Pemilu serentak itu juga melaksanakan dengan secara normal, jadi provinsi provinsi atau kabupaten yang habis masa pada tahun 2021 apakah akan dilaksakan pilkada secara normal atau tidak dan ini agar sampai betul betul dilaksanakan pada pemilihan serentak.

"Pada pemilihan serentak ini, kami dari komisi II DPR RI akan mengupayakan dan ini akan diparipurnakan dan komisi II akan menggarap untuk dipercaya dan menjadi undang undang nantinya,"pungkasnya.