Menu

Pesawat dan Kapal Perang AS Terus Menerus Kepung China, Bakal Segera Perang?

Siswandi 28 Jul 2020, 11:55
Pesawat mata-mata (ilustrasi). Foto: int
Pesawat mata-mata (ilustrasi). Foto: int

Ada kesan, seolah-olah pesawat tersebut melanggar ruang udara Taiwan. Untuk diketahui, terbang di dekat perairan China adalah sebuah aksi provokatif. Namun terbang di atas langit Taiwan tentu akan dianggap Beijing sebagai bagian dari pelanggaran wilayah udaranya sendiri. 

Jika laporan SCSPI akurat, maka itu akan menjadi kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir AS melanggar wilayah udara Taiwan. Sebelumnya, pada 8 Juni, pesawat kargo Clipper C-40A milik Angkatan Laut AS juga melintasi pulau tersebut. 

Namun demikian, Angkatan Udara Taiwan mengatakan, jalur penerbangan RC-135W yang disampaikan oleh SCSPI tidak benar. Pesawat mata-mata AS tersebut tidak terbang di atas Taiwan. 

Laporan Sputnik menyebutkan, pesawat militer AS ternyata sudah terbang dekat wilayah udara China selama 12 hari berturut-turut. Sebagai bagian dari peningkatan patroli di laut lepas pantai timur dan selatan China sejak April. 

Aksi AS tersebut diduga sebagai balasan atas aksi yang sama yang dilakukan oleh China terhadap Taiwan dan Laut China Timur. Pasalnya, pesawat militer Cina dituding kerap terbang di dekat wilayah udara Taiwan dan sempat memasuki Laut China Timur. 

Masih Jauh 

Halaman: 123Lihat Semua