Menu

Ini Sosok AKBP H Asmar, Anak Petani Karet Yang Sukses Jadi Polisi Dan Kini Maju Dalam Pilkada Meranti

Riko 13 Aug 2020, 20:51
Pasangan Muhammad Adil - Asmar resmi mendapatkan dukungan PDI-P untuk calon bupati Meranti
Pasangan Muhammad Adil - Asmar resmi mendapatkan dukungan PDI-P untuk calon bupati Meranti

RIAU24.COM - Lahir dari keluarga yang miskin didaerah pedalaman Kabupaten Meranti, tepatnya di Desa Penyagun Tanjung Samak, sosok AKBP Purn H. Asmar sekarang ini menjadi orang yang memiliki pengaruh bahkan sudah memutuskan untuk menjadi kandidat maju di Pilkada Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2020.

Asmar lahir dari pasangan Haji Jemang - Siti Aminah. Bapaknya berprofesi sebagai petani pemotong karet, ia dan tujuh saudaranya dibesarkan dari hasil karet. Asmar anak ke empat yang tinggal di rumah panggung papan dibawah pohon. 

Asmar mengaku motivasi menjadi polisi sudah dari kecil hal ini karena termotivasi dengan Abang ipar yang juga berprofesi sebagai polisi. 

Saat itu Asmar kecil tinggal di rumah Abang iparnya di Selatpanjang, kebiasannya setiap pagi menyemir sepatu Abang ipar, dari sanalah Asmar bertekad untuk mejadi anggota Polri.

"Memang dari kecil pengen jadi polisi karena sering semirkan sepatu Abang ipar waktu sekolah Tsanawiyah,"ujar Asmar bercerita pada awak media. Kamis 13 Agustus 2020.

Untuk pendidikan Asmar sendiri juga memprihatinkan saat sekolah dasar harus berjalan kaki lebih dari satu kilometer, untuk melanjutkan jenjang SMP, Asmar harus keluar dari daerahnya Tanjung Samak, karena saat itu belum ada sekolah di sana. 

Ia juga sempat mengenyam pendidikan di Pekanbaru dan pesantren Darun Nahdah Bangkinang, terakhir ia menuntaskan pendidikan SMA nya di SMEA Ampera Selatpanjang.

"Saya sempat menganggur setahun merantau ke Tanjung Balai Karimun, di sana saya bekerja jual minyak dan antar gorengan ke kedai,"kata Asmar.

Pada tahun 1985, Asmar mencoba mengikuti tes polisi, dan akhirnya lulus dan penempatan pertama ia ditugaskan di Indragiri Hilir.

Di Indragiri Hilir Asmar sempat menjabat sebagai Kapolsek lebih dari 20 tahun berganti-ganti daerah di beberapa Kecamatan.

Bahkan Asmar juga sempat menjabat di Polresta Tanjungpinang dan terakhir menjabat sebagai Kapolsek Bagansinembah hingga 2019 masuk masa pensiun.

Setelah berkeliling daerah di Riau sebagai Kapolsek Asmar kini memutuskan untuk maju sebagai Bakal calon Wakil Bupati kepulauan Meranti mendampingi Muhammad Adil.

Mereka sudah mendapatkan SK dukungan dari PKB dan PDI Perjuangan, 8 kursi sudah diraih pasangan ini, sehingga sudah bisa berlayar di Pilkada.

"Karena saya tidak ingin berakhir karir saya di Kepolisian, makanya saat saya naik haji 2016 meminta kepada Allah agar setelah pensiun saya ada jalan menjadi pemimpin di daerah,"ujarnya.

Maka jalan itupun menurutnya muncul, ketika ia dipinang sejumlah tokoh untuk maju di Pilkada Meranti hingga saat ini sudah mengantongi SK dukungan resmi dari PKB dan PDI Perjuangan.

"Saya siap untuk menjadi kader PDI Perjuangan di Meranti, saya balik ke Meranti untuk mengabdi karena kehendak Allah,"ucap Asmar.

Asmar juga menjelaskan bahwa yang mendorong ia pulang kampung bangun negeri dan mendeklerasikan dirinya maju sebagai Bacalon Wakil Bupati di daerah tempat kelahirannya Kabupaten Kepulauan Meranti karena melihat perkembangan program pembangunan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan sepuluh tahun terakhir ini tidak tepat sasaran dan banyak yang terbengkalai. Ini menurutnya, karena kurangnya ketegasan hukum dan konsep yang matang, serta kerjasama yang nyata antara pasangan pemimpinnya.

Oleh karena itu, ia maju mencalonkan diri sebagai Bacalon Wakil Bupati Kepuluan Meranti merupakan tanggungjawab moral baginya sebagai putra asli anak daerah untuk mewujudkan masyarakat Meranti yang maju,mandiri dan sejahtera serta meningkatkan kualitas program di segala bidang.