Korut Cabut Lockdown di Perbatasan Dekat Korea Selatan, Kim Jong-un Tetap Tak Mau Terima Bantuan Asing Untuk Banjir
Sebagai informasi Desember 2019 lalu, Kim Jong-Un menyebut tentang "terobosan frontal" terhadap sanksi internasional. Sambil mendesak warga agar tetap kuat menghadapi sanksi internasional serta kemandirian ekonomi.
Baca juga: Ingin Hancurkan Rafah, Jet Tempur Israel Malah Jatuhkan Bom Setengah Ton di Kotanya Sendiri
zxc2
Baca juga: Korban Tewas Setelah Serangan Israel di Kamp Pengungsi Nuseirat di Gaza Tengah Meningkat Menjadi 31
Namun sejumlah pakar menyebut krisis pandemi virus corona kemungkinan menggagalkan beberapa tujuan ekonomi utama Kim Jong-un dengan memaksa negara itu melakukan lockdown yang menutup perbatasan dengan China yang merupakan sekutu utama Korut. Apalagi China juga sumber ekonomi dan berpotensi menghambat kemampuannya untuk memobilisasi orang untuk tenaga kerja.