Lain Dari yang Lain, Calon Bupati Ini Pilih Lakukan Aksi Maraton ke Kantor KPU Untuk Daftar Pilkada

RIAU24.COM -  Ada kejadian menarik, saat proses penerimaan pendaftaran pasangan bupati dan wakil bupati di KPUD Gunung Kidul, Yogyakarta. Hal itu setelah salah seorang calon bupati, mendaftar dengan cara yang tak lazim. Bukannya diarak dengan dielu-elu massa pendukung, calon bupati ini malah datang mendaftar dengan cara berlari atau maraton dari rumahnya.  

Aksi tak lazim itu dilakukan calon bupati Sunaryanto. Pria yang berpasangan dengan Heri Susanto selaku calon wakil bupati itu, diusung Golkar, PKB, dan didukung Perindo dan beberapa parpol non-parlemen. Ia secara resmi mendaftarkan diri ke KPU Gunungkidul, Minggu 6 September 2020. 

Cara yang ditempuh Sunaryanto memang tak lazim. Setelah sungkem dan meminta restu dari orangtuanya, ia kemudian maraton dari rumahnya menuju ke Kantor KPU Gunungkidul.

Ternyata, aksi itu dilakukannya bukan tanpa alasan. Salah satunya, ia ingin memberikan gambaran tentang pentingnya menjaga kesehatan di tengah situasi pandemi Corona Covid-19 yang masih berlangsung.  Selain itu, aksinya itu juga sebagai gambaran, bahwa untuk mengejar ketertinggalan tidak bisa hanya dengan jalan santai dan saktekane, namun harus lari kencang.

"Kita tahu kondisi alam Gunungkidul yang seperti ini, kondisi masyarakat dengan upah minimum kabupaten terendah di DIY. Bukan waktunya kita santai, namun kita harus berlari mengejar ketertinggalan," ujarnya, dilansir viva. 

Sesampainya di Kantor KPU Gunungkidul, Sunaryanto langsung disambut pasangannya Heri Susanto. Selanjutnya, didampingi Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman serta ketua tim kampanye Heri Nugroho yang juga ketua DPD Golkar Gunungkidul, kedunya mendaftarkan diri. Penampilan keduanya juga menarik perhatian, karena masih mengenakan training.