Menu

Tak Berhenti Berulah, Kali Ini Israel Pasang Pengeras Suara Ketiga di Masjid Aqsa, Warga Palestina Ramai-ramai Mengutuk

Siswandi 11 Sep 2020, 11:12
Areal kompleks Masjid Aqsa di Palestina yang selalu diganggu pihak Israel dengan berbagai modus. Foto: int
Areal kompleks Masjid Aqsa di Palestina yang selalu diganggu pihak Israel dengan berbagai modus. Foto: int

Langkah Israel itu juga dipandang oleh warga Palestina dan jamaah Muslim sebagai upaya terbaru untuk mengancam integritas kompleks tersebut sebagai tempat ibadah Muslim. Bahkan sangat mungkin akan membuka jalan untuk gangguan lebih lanjut oleh pasukan Israel. 

Dilansir middleeasteye, mantan mufti agung Masjid Al-Aqsa, Ekrima Sabri mengatakan, Israel berupaya memaksakan kedaulatannya atas masjid dan merusak Wakaf Islam, wakaf yang berafiliasi dengan Yordania yang secara historis bertugas mengelola situs suci. 

"Tindakan pendudukan terhadap Al-Aqsa tidak valid dan ilegal," tegasnya, Kamis 10 September 2020 waktu setempat. 

"Kami tidak mengakui mereka. Kami menganggap pemerintah Israel bertanggung jawab atas pelanggaran kesucian Al-Aqsa, karena secara langsung bertanggung jawab atas setiap agresi. dan itu adalah salah satu yang melindungi para pemukim yang menyerbu situs, mendorong untuk meningkatkan jumlah mereka," tambahnya, dilansir rmol, Jumat 11 September 2020. 

Untuk diketahui, kompleks Masjid Al-Aqsa yang juga dikenal sebagai Haram al-Sharif adalah situs tersuci ketiga bagi umat Islam, setelah Masjid Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. 

Masjid ini terus menjadi polemik, karena sejumlah pihak Israel percaya bahwa di tempat itu pula Kuil Yahudi Pertama dan Kedua pernah berdiri.  Beberapa tokoh sayap kanan Israel bahkan secara terbuka mengadvokasi penghancuran Al-Aqsa sehingga Kuil Ketiga bisa dibangun untuk menggantikannya. ***

Halaman: 12Lihat Semua