Menu

Relawan Jokowi Mau Laporkan Dirinya ke Polisi, Ini Jawaban Najwa Shihab, Netizen: Jangan Mau Dibungkam

Riki Ariyanto 7 Oct 2020, 09:33
Relawan Jokowi Mau Laporkan Dirinya ke Polisi, Ini Jawaban Najwa Shihab, Netizen: Jangan Mau Dibungkam (foto/int)
Relawan Jokowi Mau Laporkan Dirinya ke Polisi, Ini Jawaban Najwa Shihab, Netizen: Jangan Mau Dibungkam (foto/int)

zxc2

"Faktor-faktor itulah yang mendorong saya membuat tayangan yang muncul di kanal Youtube dan media sosial Narasi. Media massa perlu menyediakan ruang untuk mendiskusikan dan mengawasi kebijakan-kebijakan publik. Pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan juga berasal dari publik, baik para ahIi/lembaga yang sejak awal concern dengan penanganan pandemi maupun warga biasa. Itu semua ada|ah usaha memerankan fungsi media sesuai UU Pers yaitu "mengembangkan pendapat umum” dan “melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap haI-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum," lanjut @najwashihab.

"Sependek ingatan saya, treatment "kursi kosong" ini belum pernah dilakukan di Indonesia, tapi lazim di negara yang punya sejarah kemerdekaan pers cukup panjang. Di Amerika sudah dilakukan bahkan sejak tahun 2012, di antaranya oleh Piers Morgan di CNN dan Lawrence O’Donnell di MSNBC'S dalam program Last Word. Pada 2019 lalu di lnggris, Andrew Neil, wartawan BBC, juga menghadirkan kursi kosong yang sedianya diisi Boris Johnson, calon Perdana Menteri lnggris, yang kerap menolak undangan BBC. Hal serupa juga dilakukan Kay Burley di Sky News ketika Ketua Partai Konservatif James Cleverly tidak hadir dalam acara yang dipandunya," tutup @najwashihab.

Halaman: 123Lihat Semua