Menu

Kisah si Tampan Keanu Reeves yang Mampu Bertahan Hidup Setelah Kehilangan Bayi dan Pacarnya Hanya Dalam Waktu 2 Tahun

Devi 18 Oct 2020, 03:47
Kisah Keanu Reeves yang Mampu Bertahan Hidup Setelah Kehilangan Bayi dan Pacarnya Hanya Dalam Waktu 2 Tahun
Kisah Keanu Reeves yang Mampu Bertahan Hidup Setelah Kehilangan Bayi dan Pacarnya Hanya Dalam Waktu 2 Tahun

RIAU24.COM -  Hidup tidak mudah bagi Keanu Reeves. Salah satu pukulan paling awal yang dia alami adalah meninggalnya teman dekatnya River Phoenix pada 1993. Saat itu, dia hanya bisa berharap itu akan menjadi peristiwa paling tragis dalam dekade itu. Sedikit yang Keanu tahu, dia akan dihancurkan lebih keras. Tetapi Reeves mampu menunjukkan kepada semua orang bahwa tidak peduli betapa kelamnya kehidupan, itu selalu layak untuk didorong.

Kami melihat kembali sebuah peristiwa yang membentuk kehidupan aktor yang luar biasa ini dan menjadikannya pria yang kita kenal dan cintai hari ini.

Kembali pada tahun 1995, ketika Reeves baru berusia 31 tahun, dia berada di puncak karirnya dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Dia menikmati menjadi lajang, tetapi mengungkapkan bahwa "ketika [saya] sudah serius, [saya berharap] untuk memulai sebuah keluarga."

Keinginan itu datang ke Keanu ketika 3 tahun kemudian ketika dia bertemu Jennifer Syme, yang pada saat itu dia anggap sebagai "cinta dalam hidupnya." Mereka sangat saling mencintai dan bersiap menjadi orang tua setelah Syme hamil, satu tahun setelah mereka berhubungan. Sayangnya, hidup punya rencana lain.

Jennifer melahirkan pada 24 Desember 1999 seorang bayi perempuan, yang direncanakan akan dinamai Ava Archer. Sayangnya, bayi itu meninggal. Syme jatuh ke dalam depresi pascapersalinan, sementara sang aktor memiliki karier untuk mengalihkan pikirannya dari banyak hal. Tapi,  hanya 2 tahun setelah kehilangan bayinya, Jennifer mengalami kecelakaan mobil yang fatal. Sejak saat itu, hidup tidak pernah sama bagi Reeves.

Keanu, yang biasanya sangat tertutup tentang kehidupan pribadinya, merenungkan kehilangan Jennifer dan Ava dalam wawancara tahun 2006.

Halaman: 12Lihat Semua