Menu

Penuhi Kebutuhan Biologis di Masa Pandemi, Perempuan di China Buru Sex Toys

Riko 19 Oct 2020, 10:56
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Para perempuan di China memburu alat bantu seks atau sex toys di masa pandemi covid-19. Sebagian besar peminat sex toys itu merupakan perempuan lajang yang mencari cara untuk memenuhi kebutuhan biologis di saat pandemi.

"Sebelumnya saya sedikit takut dan malu menggunakannya. Lalu saya menemukan dunia baru," kata seorang perempuan yang bukan nama sebenarnya, Amy, seraya menambahkan dia sedang memperbanyak koleksi sex toys, dikutip iNews. id dari AFP, Minggu 18 Oktober 2020.

Permintaan alat bantu seks di China meningkat, juga untuk pasar ekspor. Seorang blogger seksualitas China Yi Heng mengatakan, kondisi ini dipicu karena perempuan di negaranya sudah mulai terbiasa dengan sex toys, berbeda dengan masa lalu.

Padahal di masa lalu, masyarakat China sering dikaitkan dengan sikap konservatif terhadap seksualitas. Pornografi di negara itu dilarang dan pihak berwenang menindak tegas konten online yang vulgar.

"Cukup banyak perempuan aktif secara seksual memiliki sikap sangat terbuka terhadap penggunaan sex toys. Mereka menganggapnya sangat alami dan normal," kata Yi.

Perempuan yang juga memiliki lebih dari 700.000 pengikut di Weibo itu yakin bahwa perempuan China kini mengendalikan pasar sex toys.

Halaman: 12Lihat Semua