Menu

Peringati Hari Santri, Kapolda Riau Rela Basah Pakaian Dengan Ribuan Santri di Bengkalis

Dahari 23 Oct 2020, 03:00
Kapolda Riau Irjen pol Agung Imam Efendi saat menghadiri hari santri
Kapolda Riau Irjen pol Agung Imam Efendi saat menghadiri hari santri

Ketika memimpin Inspektur Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2020 di pulau terluar Indonesia, Bengkalis, Kapolda Irjen Pol Agung Setya mengatakan, hujan rintik yang turun merupakan rahmat Allah tidak habis-habisnya. 

"Saya sebenarnya terganggu dengan tenda ini. Saya ingin merasakan, apa yang dirasakan bersama-sama dengan adek-adek, anak-anak saya, santri. Saya ingin merasakan rahmat Allah SWT ini,"ucapnya.

Agung menjelaskan, santri bukanlah orang-orang yang termarjinalkan, atau terbelakang. Keputusan anak-anak dan adek-adek, tutur Kapolda Riau, menjadi santri adalah keputusan benar. 

"Orangtua mengajak dan mengarahkan kita untuk mondok di sini, merupakan yang benar. Negara yang besar adalah negara disiplin, seperti sekarang ini, di depan saya ini. Disiplin semuanya,"ujar Agung. 

Dituturkan jenderal bintang dua ini, anak santri yang menuntut ilmu di pondok adalah dibekali untuk masa depan. Tidak ada seseorang sukses tanpa dibekali, atau diwarisi orangtuanya. Melainkan, dibekali ilmu sejak dini. 

Penempaan saat dibekali seperti hari-hari ini, kata mantan Kapolres Bengkulu itu, menyakitkan. Namun, sejatinya akan dipetik di masa-masa akan depan. Kelak, harap Agung, 25 tahun lagi, para santri, adek-adek semua bisa seperti saya, bahkan melebihi orangtua-orangtua kini menjabat. 

Halaman: 123Lihat Semua