Menu

Begini Cara Sir Alex Ferguson Datangkan Cristiano Ronaldo ke Man United

Riko 12 Nov 2020, 19:50
Cristiano Ronaldo (net)
Cristiano Ronaldo (net)

RIAU24.COM - Kepindahan Cristiano Ronaldo pada musim depan mencuat. Hal ini dibakarkan karena Juventus sudah tidak sanggup menggaji megabintang asal Portugal itu.

Ronaldo yang ini berusia 35 tahun datang ke Juventus pada 2018 dari Real Madrid. Di klub asal Turin, Italia itu, dia mendapatkan gaji sebesar 540.000 paun atau sekitar Rp10 miliar per pekan.

Gaji besar Ronaldo dilaporkan menjadi isu di ruang ganti Juventus. Pasalnya, kesenjangan gaji eks Man United itu terlalu jauh dari para pemain Biaconeri julukan Juventus - lainnya.

Sebagai pembanding, gaji Matthijs de Ligt, yang menempati posisi kedua daftar pemain dengan gaji tertinggi di Juventus tidak mencapai 200 ribu paun. Bek asal Belanda itu hanya menerima 138.000 paun atau sekitar Rp2,6 miliar per pekan.

Sejumlah klub dikaitkan dengan pelabuhan Ronaldo musim depan. Mulai dari eks klubnya, Man United, Real Madrid hingga Sporting Lisbon. Klub dari China, klub milik David Bekcham, Inter Miami sampai klub kaya, Paris Saint-Germain (PSG) diisukan bisa mendatangkan Ronaldo.

Terlepas dari klub yang akan mendatangkan Ronaldo, Sir Alex Ferguson memiliki cara saat mendatangkan Ronaldo muda ke Old Trafford, markas Man United. Hal ini diungkapkan oleh eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

Ronaldo remaja pindah ke Man United dari Sporting Lisbon dengan nilai transfer 12,5 juta pada 2003. Sebelum itu terjadi, Ronaldo ternyata sudah mendapatkan jersey Arsenal yang diberikan pihak manajemen tim asal London tersebut.

Wenger menjelaskan bahwa dia dan Ronaldo sudah mencapai kesepakatan pribadi. Namun, Man United bergerak cerdik dengan merekrut pelatih Portugal saat itu, Carlos Queiroz sebagai asisten Sir Alex Ferguson.

“Kami memiliki kesepakatan dengan Sporting dan Man United mengambil Carlos Queiroz sebagai asisten pelatih, dan mereka dengan cepat mengalahkan kami dan mengambil Ronaldo, tetapi pada dasarnya kami memiliki kesepakatan,” papar pelatih asal Prancis itu mengutip Okezone dari The Guardian, Kamis (12/11/2020).

“Dia memiliki seragam Arsenal, saya makan siang dengan dia dan ibunya di tempat latihan!” kata Wenger.