Menu

Gerakan Tanam Padi, Pj Bupati: Rendahnya Produksi Padi di Bengkalis Disebabkan Beberapa Hal

Dahari 13 Nov 2020, 00:45
Gerakan Tanam Padi di Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis
Gerakan Tanam Padi di Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis

RIAU24.COM - BENGKALIS - Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI Purn H. Edi Natar Nasution menghadiri Gerakan Tanam Padi Bersama serta Pengkaran Benih Padi dipusatkan di Desa Sungai Siput, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Kamis 12 November 2020 kemarin.

Turut mendampingi Wagub Riau diantaranya, Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi, Kepala dinas pangan, tanaman pangan dan hortikultura provinsi Riau Ir. Syahfalefi, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan dan pejabat lainnya.

Pj. Bupati Bengkalis Syahrial Abdi mengatakan bahwa, Komoditi pangan khususnya beras merupakan kebutuhan penduduk paling mendasar. Perlu diupayakan ketersediaan secara cukup, memenuhi standar gizi, harga terjangkau dan juga harus dapat memberikan keuntungan wajar bagi petani sehingga petani tetap bergairah.

"Rendahnya produksi padi kabupaten Bengkalis  saat ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya, Luas lahan sawah yang semakin berkurang, hasil pendataan LP2B yang dilaksanakan BPN  pada bulan Juli/Agustus 2019, luas baku lahan sawah berkurang menjadi 2.992,42 Ha, dari data luas lahan baku sawah tahun 2015 yaitu 4.356,1 Ha (turun 31,3%), untuk kecamatan Siak Kecil luas lahan berkurang dari 1.900 ha menjadi 1.230,84 Ha,"ujar Syahrial Abdi.

Menurutnya, Indeks pertanaman padi, sebagian besar lahan masih IP 100, hanya ± 800 Ha yang melaksanakan IP 200, karena ketersediaan air yang tidak dapat diprediksi oleh petani. Disamping itu sebagian besar petani masih menggunakan benih varietas lokal.

"Dalam melakukan penanaman, petani masih mengharapkan hasilnya hanya untuk dikonsumsi sendiri, karena itu dipilih varietas yang sesuai dengan selera biasanya dari varietas lokal. Ketersediaan benih unggul bermutu yang terbatas dan tidak tepat waktu pada saat musim tanam,"ujarnya.

Halaman: 12Lihat Semua