Menu

Sasar Tempat Penginapan Jadi Tempat Maksiat, Tim Yustisi Gelar Razia Malam Ini

Ryan Edi Saputra 27 Nov 2020, 09:23
Plt Kasatpol PP Pekanbaru, Burhan Gurning
Plt Kasatpol PP Pekanbaru, Burhan Gurning

RIAU24.COM - PEKANBARU - Tim yustisi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal melakukan razia yustisi. Dalam razia yang melibatkan personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP Pekanbaru dimulai, Jumat (27/11) malam. 

Plt Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Burhan Gurning mengatakan, razia ini menyasar tempat keramaian dan penginapan yang terindikasi menjadi tempat maksiat. 

"Dengan pak Kapolresta kita sudah sharing kemarin. Jumat malam kita mulai yustisi," kata Gurning, Kamis (26/11). 

Dalam razia yustisi ini, tim gabungan akan melakukan hunting atau razia secara mobile. Sasaran utama adalah tempat keramaian yang menjadi kerumunan masyarakat. Disana tim bakal melakukan penindakan bagi para pelanggar protokol kesehatan. 

Masyarakat yang kedapatan berkerumun di pusat kuliner dan tempat keramaian lainnya akan dibubarkan. 

Kemudian, razia yustisi juga akan menyasar penginapan yang terindikasi menjadi tempat maksiat. Tim menindaklanjuti laporan masyarakat terkait banyak hotel kelas melati yang menerima tamu pasangan bukan suami istri. 

"Kita hunting ke tempat keramaian seperti kafe, dan termasuk penginapan yang masih menerima tamu bukan pasangan suami istri," jelasnya. 

Gurning mengungkapkan, penginapan yang masih kedapatan berulang kali menerima tamu bukan pasangan yang sah maka akan diberikan tindakan tegas. Penindakan yang dilakukan dapat berujung pencabutan izin operasional. 

Ada sebanyak 60 personil gabungan yang dipersiapkan untuk melakukan razia yustisi ini. Razia gabungan yustisi ini akan berlangsung selama dua malam. Yakni Jumat malam dan dilanjutkan pada Sabtu malam. 

"Kita penindakan protokol kesehatan dulu. Karena weekend, kita antisipasi keramaian. Kita juga lakukan razia Trantibum," pungkasnya.