Menu

Tourism Malaysia Medan Peduli, Bagikan Ratusan Masker untuk Abang Becak dan Ojek Online

M. Iqbal 4 Dec 2020, 11:11
Tourism Malaysia yang dipimpin oleh , Konsul Pelancongan Malaysia di Medan, Hishamuddin Mustafa membagikan ratusan masker gratis kepada abang becak dan ojek online. (Foto: Istimewa)
Tourism Malaysia yang dipimpin oleh , Konsul Pelancongan Malaysia di Medan, Hishamuddin Mustafa membagikan ratusan masker gratis kepada abang becak dan ojek online. (Foto: Istimewa)

RIAU24.COM - Tourism Malaysia yang dipimpin oleh Hishamuddin Mustafa, Konsul Pelancongan Malaysia di Medan, turun ke jalan membagi-bagikan ratusan masker gratis kepada abang becak dan abang ojek online (Ojol).

Kegiatan tersebut dilakukan di tiga titik ruas jalan di Kota Medan, yakni Jalan Diponegoro, Jalan Brigjend Katamso dan Jalan Ir Juanda pada, Kamis, 3 Desember 2020. 

Hishamuddin mewakili Tourism Malaysia itu mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa kepedulian di tengah wabah Covid-19 yang sangat berpengaruh terhadap segala aspek kehidupan masyarakat. 

"Karena itu, ingin mengajak para abang becak dan ojol untuk lebih memperhatikan kesehatan di tengah pandemi Covid-19, dengan taat dan disiplin mengenakan masker saat melaksanakan tugas pekerjaanya," lanjutnya.

Ditambahkannya, manfaat yang didapat tidak hanya mampu memproteksi kesehatan bagi diri para abang becak dan ojol melainkan juga memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi penumpang.

"Dalam melaksanakan pekerjaannya, abang beca dan ojol berpotensi memiliki resiko tinggi melakukan kontak langsung dengan orang lain (penumpang). Karena itu, sangat penting menjaga kemungkinan-kemungkinan buruk yang dapat merugikan," jelas Hishamuddin.

Memakai masker adalah salah satu cara yang tepat dalam upaya menekan laju virus mematikan tersebut. Bahkan, kini telah menjadi kebiasaan baru di tengah kehidupan normal baru yang sudah diterapkan oleh masyarakat dunia.

Hal itu menandakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat luas terhadap kepentingan kesehatan sudah semakin meningkat. Yang kemudian berpengaruh kepada kesadaran untuk saling memperhatikan, menjaga serta mengingatkan satu dengan lainnya.

"Pandemi Covid-19 tidak hanya menjadi masalah bagi negara Indonesia, melainkan juga menjadi masalah bagi semua negara. Jadi, tak ada salahnya kita saling membantu, memperhatikan dan menjaga," lanjutnya. 

Dia berharap, melalui program sosial ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. Sekaligus dapat memicu semangat bagi masyarakat agar senantiasa dapat terus mematuhi protokol kesehatan (prokes) covid-19, yang terapkan oleh pemerintah Indonesia, kapan dan dimana pun berada. Sehingga dapat memulihkan perekonomian di berbagai sektor. Termasuk sektor pariwisata yang saat ini sedang redup. 

"Semoga tahun 2021 pandemi Covid-19 segera berakhir. Mari kita bersama saling menjaga agar perekonomian kembali seperti semula," demikian Hishamuddin.