Menu

Warga Sipil Melarikan Diri Dari Ain Issa, Karena Bentrokan di Timur Laut Suriah Terus Meningkat

Devi 28 Dec 2020, 08:36
Foto : BBC.com
Foto : BBC.com

Menurut Kantor Organisasi AANES di Ain Issa, 38 warga sipil telah terluka di kota itu pada 20 Desember.

Sumber Kementerian Pertahanan Turki mengatakan: "Di daerah di bawah kendali kami, kami mengambil semua tindakan keamanan yang diperlukan untuk menormalkan kehidupan dan membiarkan penduduk setempat membangun kembali kehidupan mereka."

"Ketika diserang oleh teroris PKK-YPG, pasukan Turki memberikan respon yang semestinya untuk menghilangkan ancaman yang ditimbulkan oleh mereka."

Ali, petugas pers SDF, mengatakan perjanjian yang ada dengan Turki seharusnya mencegah pertempuran. “Tapi mereka mencoba untuk menduduki wilayah baru dengan melanggar perjanjian,” kata Ali.

Necdet Ozcelik, seorang ahli keamanan dan mantan anggota Pasukan Khusus Turki, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa masing-masing pihak berusaha untuk melegitimasi kegiatan militer mereka. "Ini bukan perjanjian gencatan senjata karena perjanjian ditandatangani antara aktor yang sah, dan baik TSNA maupun Turki tidak menganggap YPG sebagai aktor yang sah," kata Ozcelik.

"Dari perspektif Turki, ini adalah organisasi teroris yang mencoba menggunakan beberapa istilah yang sah untuk membawa lebih banyak simpati dari audiens internasional."

Halaman: 234Lihat Semua