Menu

Trump Klaim China Ingin Bayar Teroris untuk Serang Pasukan AS di Afghanistan

Riko 1 Jan 2021, 17:00
Donald Trump (net)
Donald Trump (net)

"Saya mengirim orang-orang intelijen kembali untuk terus menggali, dan saya yakin mereka terus menggali sekarang, tapi saya tidak cukup melihat di sana untuk memberi tahu saya bahwa sirkuit ditutup dalam hal itu."

Trump sebelumnya mengatakan intelijen tentang dugaan hadiah yang ditawarkan mata-mata Rusia kepada militan Taliban tidak kredibel.

Rusia juga membantah keterlibatannya, menggambarkan laporan itu sebagai tuduhan "tidak berdasar dan anonim".

Presiden terpilih Joe Biden mengecam Trump awal tahun ini dengan menyebut kelambanan Presiden sebagai "pengkhianatan".

"Seluruh kepresidenannya telah menjadi hadiah untuk (Presiden Rusia Vladimir) Putin, tetapi ini di luar batas," kata Biden pada bulan Juni.

“Ini adalah pengkhianatan terhadap tugas paling suci yang kita pikul sebagai sebuah bangsa untuk melindungi dan melengkapi pasukan kita ketika kita mengirim mereka ke jalan yang berbahaya. Ini adalah pengkhianatan terhadap setiap keluarga Amerika dengan orang yang dicintai melayani di Afghanistan atau di mana pun di luar negeri."

Halaman: 234Lihat Semua