Menu

Amazon Akan Menangguhkan Parler Setelah Kerusuhan Capitol Hill yang Mematikan

Devi 11 Jan 2021, 09:20
Foto : Yahoo.Berita
Foto : Yahoo.Berita

RIAU24.COM -  Amazon telah mengumumkan akan menangguhkan Parler, platform media sosial yang populer dengan pengguna sayap kanan yang telah dilarang oleh Apple dan Google karena gagal mencegah penyebaran ancaman kekerasan setelah kerusuhan mematikan di Capitol Amerika Serikat.

Dalam email dari Amazon Web Services kepada Parler, yang pertama kali dilaporkan oleh BuzzFeed News, Amazon mengatakan pihaknya berencana untuk menangguhkan Parler pada 07:59 GMT pada hari Senin karena menimbulkan "risiko yang sangat nyata bagi keselamatan publik".

“Kami telah melihat peningkatan yang stabil dalam konten kekerasan ini di situs web Anda, yang semuanya melanggar persyaratan layanan kami,” tulis email tersebut, yang isinya telah dikonfirmasi oleh Amazon kepada Reuters dan kantor berita AFP.

Amazon juga mengatakan ada "risiko serius bahwa jenis konten ini akan semakin memicu kekerasan".

Langkah ini secara efektif membuat Parler offline kecuali ia dapat menemukan perusahaan baru untuk menampung layanannya. Pendukung sayap kanan Presiden AS Donald Trump, yang secara permanen diskors dari Twitter pada hari Jumat, telah berbondong-bondong ke Parler setelah kekerasan mematikan di Washington, DC pada 6 Januari.

Situs itu juga dipandang sebagai surga bagi kelompok konservatif dan sayap kanan yang menuduh perusahaan media sosial besar seperti Twitter atau Facebook menyensor postingan mereka.

Halaman: 12Lihat Semua