Menu

Begini Prediksi Kronologi Musibah Sriwijaya Air SJ182: Tak Meledak di Udara dan Mesin Masih Hidup Saat Menghantam Laut

Siswandi 12 Jan 2021, 16:56
Tim gabungan terus menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Foto: int
Tim gabungan terus menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Foto: int

"Luas sebaran ini konsisten dengan dugaan bahwa pesawat tidak mengalami ledakan sebelum membentur air," terang Soerjanto.

Selain itu, temuan lain dari Basarnas, juga menambah kuat dugaan itu. Yakni ditemukan bagian mesin yaitu turbine disc dengan fan blade yang mengalami kerusakan.

"Kerusakan pada fan blade menunjukkan bahwa kondisi mesin masih bekerja saat mengalami benturan. Hal ini sejalan dengan dugaan sistem pesawat masih berfungsi sampai dengan pesawat pada ketinggian 250 kaki," terangnya lagi. 

Hingga saat ini, tim gabungan di lokasi masih melakukan proses pencarian korban hingga black box Sriwijaya Air dengan nomor registrasi PK-CLC itu. 

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB. Pesawat sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki tapi kehilangan ketinggian dalam waktu 1 menit. 

Empat menit setelah lepas landas, pesawat tiba-tiba hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. Belakangan dipastikan, pesawat jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, tepatnya di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang. ***

Halaman: 12Lihat Semua