Menu

Ngeri, Begini Penampakan Kantor Gubernur Sulawesi Barat Sebelum dan Setelah Gempa, Media Asing Mulai Gencar Memberitakan

Siswandi 15 Jan 2021, 15:36
Kondisi Kantor Gubernur Sulawesi Barat sebelum dan setelah gempa. Foto: int/antara
Kondisi Kantor Gubernur Sulawesi Barat sebelum dan setelah gempa. Foto: int/antara

RIAU24.COM -  Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 melanda Majene, Sulawesi Barat, Jumat 15 Januari 2021 pukul 01.28 WIB atau pukul 02.28 waktu setempat. Lokasi gempa ada di koordinat 2,98 lintang selatan dan 118,94 bujur timur. Gempa berada di kedalaman 10 kilometer dan berpusat di daratan.

Tidak hanya menimbulkan korban jiwa, sejumlah bangunan juga mengalami kerusakan parah. Salah satu kerusakan yang paling parah bahkan menimpa Kantor Gubernur Sulawesi Barat. Kantor yang awalnya berdiri dengan megah, saat ini berubah menjadi tumpukan bangunan. Begini penampakannya saat ini. (lihat foto).  

Berdasarkan analisis peta guncangan BMKG yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, gempa M 6,2 ini memicu kekuatan guncangan IV - V MMI di Majene, III MMI di Palu, Sulawesi Tengah dan II MMI di Makasar, Sulawesi Selatan

Diberitakan Media Asing 
Dilansir detik, sejauh ini sejumlah media mulai gencar memberitakan gempa tersebut. 

"Gempa kuat mengguncang pulau Sulawesi di Indonesia pada Jumat pagi, menewaskan sedikitnya 34 orang, meratakan rumah sakit dan merusak parah bangunan lainnya, kata pihak berwenang," tulis afp. 

Sedangkan media asal Inggris, The Guardian juga memberitakan bencana gempa ini dalam artikel berjudul 'Indonesia earthquake: dozens dead after tremors and landslides hit Sulawesi'.

"Sedikitnya 34 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka menyusul gempa bumi kuat yang mengguncang pulau Sulawesi di Indonesia pada Jumat pagi, memicu tanah longsor dan menghancurkan rumah," tulis media tersebut. 

Tak hanya itu, kantor berita Associated Press (AP) juga turut memberitakannya. Dalam berita yang berjudul 'At least 15 dead as Indonesia quake topples homes, buildings' dijelaskan bahwa gempa ini merobohkan rumah dan memakan korban jiwa.

Perkembangan terbaru, seperti dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar), korban meninggal dunia akibat gempa saat ini menjadi 35 orang.

Menurut Kepala BPBD Sulbar, Darno Majid, korban jiwa yang terdata saat ini masih dari wilayah Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

"Rinciannya 9 meninggal di Majene, 26 di Mamuju," katanya.

Menurut Darno tim gabungan dari Basarnas, BPBD, hingga TNI-Polri hingga saat ini masih terus mengevakuasi korban yang terjebak di reruntuhan bangunan.

"Nanti akan saya update lagi perkembangan terbarunya," tuturnya.

Data lain menunjukkan, sekitar 637 orang mengalami luka-luka. Sementara sebanyak 15 ribu orang memilih mengungsi. ***