Menu

Militer Taiwan Kerahkan Tank Hingga Mortir Untuk Latihan Perang, Jaga-jaga Serangan China

Riki Ariyanto 19 Jan 2021, 13:59
Militer Taiwan Kerahkan Tank Hingga Mortir Untuk Latihan Perang, Jaga-jaga Serangan China (foto/int)
Militer Taiwan Kerahkan Tank Hingga Mortir Untuk Latihan Perang, Jaga-jaga Serangan China (foto/int)

RIAU24.COM - Hubungan Taiwan dengan China masih belum adem. Negara Demokratis itu selalu dibuat ekstra waspada sebab China kerap melakukan manuver atau aksi yang dianggap provokasi.

Guna mengantisipasi serangan dari pasukan China, Militer Taiwan melakukan latihan perang, Selasa (19/1/2021). Pasukan Taiwan melibatkan tank, mortir, dan senjata kecil.

Dilansir dari Okezone, latihan perang di Pangkalan Tentara Hukou di selatan ibu kota Taipei itu upaya unjuk tekad membela tanah air di tengah ancaman China merebut kembali pulau itu yang dianggap sebagai wilayahnya sendiri itu.

"Tidak peduli apa yang terjadi di sekitar Selat Taiwan, tekad kami untuk menjaga tanah air kami tidak akan pernah berubah," sebut Direktur Departemen Peperangan Politik Mayjen Chen Chong-ji.

Chen sebut latihan perang dimaksudkan sebagai pertunjukan tekad menjaga perdamaian antara kedua belah pihak. Yaitu dengan memakai unjuk kekuatan, demikian ditulis Associated Press.

Latihan perang juga dimaksudkan untuk meyakinkan publik Taiwan bahwa militer terus waspada. Apalagi menjelang festival Tahun Baru Imlek Februari nanti, waktu dimana banyak anggota Militer sedang cuti.

Pangkalan Hukou terletak di daerah Hsinchu, pusat industri teknologi tinggi Taiwan yang telah berkembang meskipun ada ancaman invasi terus-menerus oleh China. China masih bersikukuh menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Maka harus ditaklukkan jika melawan, dengan kekerasan jika diperlukan.

Sementara Presiden  Taiwan Tsai Ing-wen sudah berupaya meningkatkan pertahanan. Usaha yang dilakukan seperti pembelian miliaran dolar senjata dari Amerika Serikat (AS) yang merupakan sekutu utama. Termasuk sistem rudal, jet tempur F-16, drone bersenjata, dan misil Harpoon. Taiwan, juga memprogram dibikin kapal selam baru buatan Pulau itu dan bisa melawan kemampuan militer China