Menu

Berdiri Kokoh Ratusan Tahun, Pohon Beringin Keramat di Desa Ini Akhirnya Roboh

Satria Utama 27 Jan 2021, 06:08
Petugas memotong ranting dan batang beringin yang tumbang menimpa mobil dan penjual nasi bungkus/foto: sindonews
Petugas memotong ranting dan batang beringin yang tumbang menimpa mobil dan penjual nasi bungkus/foto: sindonews

RIAU24.COM -  BADUNG - Setelah tumbuh dan berdiri kokoh selama lebih seratus tahun, pohon beringin raksasa tumbang di Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Badung ini akhirnya roboh. Angin kencang disertai hujan lebat di wilayah Badung, bali, Selasa (26/1/2021) malam mengakibatkan pohon yang dianggap keramat ini 

Selain membuat mobil rusak akibat terimpa salah satu dahannya, pohon raksasa ini juga menimpa lapak penjual nasi bungkus. Pemilik warung mengalami luka dan sempat mendapat perawatan di Puskesmas Abiansemal. 

"Pohon beringin ini, selama ini sangat dikeramatkan masyarakat. Untungnya, pohon ini tumbang dan tidak merusak pelingkih atau bangunan suci di Pura Puseh Lan Desa Sibang Gede," ujar Ni Nengah Sunatri, korban pohon tumbang seperri dilansir Sindonews. 

Sementara itu, untuk membersihkan dahan dan ranting pohon besar tersebut, masyarakat bergotong royong memotong batang yang menutup akses jalan Badung menuju kabupaten lain di Pulau Dewata ini. 

Kejadian tumbangnya pohon beringin keramat di Kabupaten Badung sudah beberapa kali terjadi. Tahun lalu Pohon beringin raksasa berusia ratusan tahun tumbang setelah dihempas angin kencang dan hujan lebat di kawasan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (27/12/2019). Penyebabnya diduga karena batang telah lapuk dan tak kuat menahan hembusan angin kencang. 

Kejadian tersebut menghancurkan sejumlah bangunan pelinggih, termasuk tembok penyengker pura yang ada di sekitar pohon beringin itu.***

Sambungan berita:  
Halaman: 12Lihat Semua