Menu

Aneh, Mengaku Tak Punya Kasus Covid-19, Tapi Korea Utara Bakal Terima Dua Juta Vaksin

Satria Utama 5 Feb 2021, 06:38
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Sampai saat ini, Korea Utara belum melaporkan secara resmi satu pun kasus Covid-19, namun anehnya, negara ini akan menerima hampir dua juta dosis vaksin AstraZeneca dari jaringan global distribusi Covax.

Fasilitas Covax akan mengirimkan 1,9 juta dosis vaksin Oxford AstraZeneca melalui lisensi yang diberikan kepada Serum Institute of India, produsen vaksin terbesar dunia, menurut laporan Covax.

Covax, yang menyimpan vaksin untuk negara-negara berkembang, dipimpin oleh aliansi GAVI, organisasi kesehatan dunia, WHO, koalisi kesiapan epidemi dan inovasi, Coalition for Epidemic Preparedness Innovations serta badan PBB untuk dana anak-anak, Unicef.

Dilansir BBC Indonesia, para pakar internasional menyatakan keraguan mereka bahwa negara itu bebas Covid-19, karena wabah sempat terjadi di dekat perbatasan, meski Pemerintah Korea Utara sempat menutup perbatasan negara itu tahun lalu sebagai bagian dari langkah menekan penularan dari luar

Sementara Juli lalu, Kim Jong Un, menyebut negaranya "berhasil dengan gemilang" dalam menghadapi pandemi dan mengatakan negaranya berhasil "mencegah virus ganas dan mempertahankan stabilitas".

Langkah tersebut diperkirakan menyebabkan dampak lebih parah terhadap perekonomian negara yang telah dalam kondisi rentan.

Kebijakan Korea Utara yang ingin swasembada menyebabkan keraguan apakah negara itu akan berpartisipasi dalam program vaksinasi global. 

Korea Utara adalah satu dari sedikit negara yang belum melaporkan kasus Covid ke WHO. Selain Korut, ada juga Turkmenistan yang belum melaporkan adanya kasus. Tetapi sejumlah kalangan meragukan klaim Korea Utara dan Turkmenistan bebas Covid karena reputasi negara dengan sensor ketat.***