Menu

Hebat, Ilmuwan Ini Berhasil Menciptakan Sensor Kulit Untuk Mendeteksi Obat Langsung Dari Keringat Anda

Devi 10 Feb 2021, 11:15
Foto : Indiatimes
Foto : Indiatimes

Tim tersebut memanfaatkan teknologi hamburan Raman yang ditingkatkan permukaannya yang "mampu meningkatkan sinyal Raman dari zat kimia sebanyak 1010 kali dan lebih banyak," sesuai laporan tersebut. Karena sinyal hamburan Raman mencakup sinyal molekul tertentu, identifikasi zat dimungkinkan terlepas dari obat yang dikeluarkan.

Para peneliti kemudian menggunakan teknologi ini untuk mengembangkan sensor optik yang dapat dikenakan, terbuat dari larutan serat sutra, protein alami, yang diekstrak dari kepompong ulat sutera. Sebuah film tebal 160 nanometer (nm) yang dilapisi dengan kawat nano perak tebal 250 nanometer (nm) kemudian dibuat dan dipindahkan ke tambalan medis untuk dipasang pada kulit.

Saat tambalan menyerap keringat, zat obat dalam keringat menembus sensor yang dapat dikenakan dan mencapai kawat nano perak. Obat tersebut kemudian dapat dideteksi secara real time dengan menyinari laser Raman pada tambalan.

Selain program anti-doping yang teknologinya jelas relevan, teknologi tersebut dapat membantu mengatasi masalah sosial seperti peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Menariknya, biaya produksi untuk produk tersebut diklaim kurang dari 50 sen per buah.

Dr. Ho Sang Jung, pemimpin unit penelitian, berkata, "Teknologi yang dikembangkan akan mengatasi keterbatasan teknologi dalam mengidentifikasi obat dan penggunaan zat terlarang dan memungkinkan deteksi obat tanpa masalah invasif dan etika."

Halaman: 12Lihat Semua