Menu

Lewat Kolaborasi Jadi Kunci PT. RAPP Dalam Pengelolaan Gambut Berkelanjutan

Riki Ariyanto 16 Feb 2021, 22:28
Sungai Serkap menjadi sumber air dari pohon-pohon lebat dalam kawasan Restorasi Ekosistem Riau (RER) (foto/ist)
Sungai Serkap menjadi sumber air dari pohon-pohon lebat dalam kawasan Restorasi Ekosistem Riau (RER) (foto/ist)
 
“Kami lakukan dialog intensif dengan berbagai pemangku kepentingan, pendampingan, kolaborasi dengan institusi pendidikan. Kerja sama dengan masyarakat, merupakan suatu kebutuhan dan keniscayaan. Kami bentuk desa peduli gambut. Dengan masyarakat berdaya, kerusakan gambut jadi tanggung jawab dan kesadaran mereka untuk direstorasi,” tuturnya. 
 

Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Karliansyah mengamini kerja sama semua pihak merupakan keniscayaan untuk merehabilitasi lahan gambut yang terdegradasi. 

 
Perusahaan yang bergerak di bidang pulp and paper, Grup APRIL menerapkan pendekatan proteksi-produksi dalam pengelolaan hutan tanaman industri (HTI) serta menginisiasi program Restorasi Ekosistem Riau seluas 150.693 hektar sebagai upaya mendukung konservasi dan restorasi ekosistem gambut di Provinsi Riau.
Sambungan berita:  
Halaman: 234Lihat Semua