Menu

Ternyata, Ghosting Lebih Menyakitkan Dibandingkan Putus Cinta, Ini Alasannya...

Devi 8 Mar 2021, 09:16
Foto : Suara.com
Foto : Suara.com

4. Yakin bisa memperbaiki kesalahan yang ada

Alasan lainnya, kamu merasa yakin bisa memperbaiki kesalahan yang ada di antara kalian. Kamu akan mencoba untuk menghubunginya dan menyelesaikan masalah yang ada. Namun, pasangan tetap tidak memberikan jawaban karena terlanjur menghilang. Semakin kamu mencoba untuk memperbaiki kesalahan, besar kemungkinan kamu jadi susah move on.

5. Ghosting membuatmu ingin mendapatkan penjelasan pasti

Beda dengan putus cinta, kamu akan ditinggalkan tanpa alasan saat menjadi korban ghosting. Seseorang yang menjadi korban ghosting akan berusaha untuk mencari tahu alasan mereka ditinggalkan. Meski begitu, ada kalanya kamu lebih baik tidak tahu alasan si dia melakukan ghosting agar sakit hati tidak bertambah parah.

6. Kamu merasa telah mengabaikan tanda-tanda ghosting

Mungkin, selama ini si dia sudah menunjukkan tanda-tanda akan ghosting. Namun, kamu mengabaikannya karena yakin situasi akan membaik. Kenyataannya, si dia tetap melakukan ghosting. Meski terlambat, kamu pun sakit hati karena kecurigaanmu ternyata terbukti.

Halaman: 23Lihat Semua