Menu

Kesaksian Peserta Soal Kejanggalan KLB Partai Demokrat

Azhar 8 Mar 2021, 21:15
Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. Foto: Internet
Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. Foto: Internet

RIAU24.COM -   Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kotamobagu, Sulawesi Utara, Gerald Piter Runthuthomas membeberkan kejanggalan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

Gerald sendiri merupakan salah satu peserta KLB yang disebut abal-abal tersebut.

Kejanggalan itu perihal Kartu Anggota yang dimiliki Moeldoko ketika dilantik dikutip dari sindonews.com, Senin, 2 Maret 2021.

Tak hanya itu, kartu anggota Moeldoko juga berbeda dari yang lain lantaran memiliki nomor cantik.

"Pak Moeldoko ini kan tidak terdaftar sebagai anggota Demokrat atau kader Demokrat atau pimpinan Demokrat baik itu mulai dari ranting, cabang, maupun daerah, apa lgi DPP," ujarnya.

Sementara dalam Pasal 20 poin 5 tata tertib KLB disebutkan anggota dan kader Demokrat dibuktikan dengan kartu tanda anggota (KTA) dan atau kader yang baru masuk melalui KLB ini.

"Maka yang bersangkutan ditetapkan telah memiliki KTA Demokrat dengan nomor khusus atau spesial," ujarnya.

Ketika KLB diselenggarakan, ketua umum partai masih AHY. Namun, tidak mungkin AHY mau membubuhkan tanda tangannya untuk Moeldoko.

AHY baru dinyatakan demisioner setelah KSP itu dipilih.

"Sekarang yang menjadi pertanyaan saya ketika ikut KLB ini Pak Moeldoko ditetapkan sebagai anggota atau kader Demokrat pada saat KLB dan sudah punya KTA. Sekarang pertanyaannya, KTA Moeldoko ini siapa yang tandatangani? Kan harus ditandatangani ketum," ujarnya.